Saham-saham AS di Wall Street amburadul. Foto: Xinhua/Michael Nagle.
Husen Miftahudin • 9 April 2025 07:57
New York: Saham-saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street ditutup merosot tajam pada perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB), setelah Gedung Putih mengonfirmasi rencana untuk meneruskan peningkatan tarif yang dramatis terhadap barang-barang Tiongkok.
Mengutip Xinhua, Rabu, 9 April 2025, Dow Jones Industrial Average turun 320,01 poin, atau 0,84 persen, dan ditutup pada level 37.645,59. S&P 500 turun 79,48 poin, atau 1,57 persen, menjadi 4.982,77, sehingga terhindar dari pasar yang lesu. Nasdaq Composite yang sarat teknologi anjlok 335,35 poin, atau 2,15 persen, menjadi 15.267,91.
Seluruh sektor utama S&P 500, dari 11 sektor yang ada, berakhir di zona merah. Sektor material dan barang konsumsi memimpin penurunan, masing-masing turun 2,96 persen dan 2,54 persen. Sektor keuangan mengalami penurunan terkecil, turun 0,41 persen.
Pasar melonjak lebih tinggi pada pembukaan sesi, dengan beberapa pedagang mengutip kondisi oversold dan optimisme atas kemungkinan negosiasi tarif dengan mitra dagang utama. Sentimen mendapat dorongan singkat setelah Presiden AS Trump mengunggah di Truth Social tentang 'panggilan telepon yang hebat' dengan penjabat Presiden Korea Selatan.
Selain itu, Menteri Keuangan Scott Bessent mengaku ada sekitar 70 negara telah mendekati AS untuk mencari jalan keluar dan negosiasi terkait penerapan tarif.
Baca juga: Perdagangan Wall Street: Nasdaq Raup Cuan, Dow Jones Boncos |