Polri Pastikan Terus Berantas Judi Online Meski Sulit

Jakarta: Bareskrim Polri memastikan akan terus memberantas judi online (judol) yang meresahkan masyarakat. Meski pemberantasan perjudian daring itu disebut punya tantangan sendiri.

"Ya itu kan menjadi sebuah tantangan karena memang servernya berada di luar negeri, tapi itu bagian dari komitmen kita untuk terus memberantas perjudian online," kata Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 23 Januari 2025.

Himawan mengatakan dengan metode-metode yang dilakukan para pelaku, Polri juga akan melakukan langkah-langkah konkret. Seperti menyita aset beberapa fasilitator yang dijadikan tersangka yang dulunya belum dilakukan.
 

Baca juga:  Adang Pelaku Judi Online, Imigrasi Perketat Pembuatan Paspor

Namun, Himawan mengakui ada saja celah para sindikat menjalankan operasi judol tersebut. Meski servernya telah diblokir Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

"Blokir memang terus dilakukan, tapi seperti yang sudah kita sampaikan teknologinya menggeneralisir. Jadi, memang domainnya sama, tapi URL-nya pasti berbeda, URL yang ada sudah diblokir tapi domainnya sama," tutur dia.

Menurut Himawan, domainnya tetap sama karena para pelaku punya brand yang dipakai hingga tingkat internasional. Maka itu, setiap server yang diblokir muncul server baru dengan domain yang sama.

"Kita terus berkomunikasi dengan Komdigi untuk mencari teknologi-teknologi yang kira-kira apa yang paling efektif dengan kondisi-kondisi perkembangan situasi yang ada sampai sekarang," ungkap dia.