Kondisi Global Tak Pasti, Era Digitalisasi Transportasi di Depan Mata

Ilustrasi. Foto: Metrotvnews.com/Husen Miftahudin.

Kondisi Global Tak Pasti, Era Digitalisasi Transportasi di Depan Mata

Yurike • 30 January 2025 22:03

Jakarta: Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia (FSPTI) mengaku siap dengan gempuran teknologi di era digital. Apalagi saat ini ketidakpastian global sedang mengancam perekonomian Indonesia.

Suka tidak suka, teknologi telah menjadi penggerak utama perubahan di berbagai sektor, termasuk transportasi. Guna mencapai visi Indonesia Emas 2045, diperlukan infrastruktur transportasi yang mampu mendukung mobilitas yang efisien, inklusif, dan ramah lingkungan.

Kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) dari FSPTI ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum FSPTI, Mohammad Nasir, usai pelantikan dan pengukuhan pengurus Pimpanan Pusat FSPTI di Jakarta.

"Khususnya pekerja kami di transportasi laut khususnya pelabuhan, dari 2005 sampai sekarang kami lanjut sertifikasi kompetensi. Insyaallah sektor laut pelabuhan semua alat mekanis semodern, secanggih apapun, kami yakin anggota kami sudah siap dengan SDM-nya," kata Nasir, di Jakarta, Kamis, 30 Januari 2025.


 Ketua Umum FSPTI, Mohammad Nasir, saat pelantikan dan pengukuhan pengurus Pimpanan Pusat FSPTI di Jakarta. Foto: Metrotvnews/Yurike

 

Baca juga: Punya Peluang Raup Ekonomi Digital USD360 Miliar, RI Punya PR Besar soal Keamanan Siber

Transformasi digital di sektor transportasi


Transformasi digital di sektor transportasi menjadi kunci dalam mencapai visi Indonesia Emas. Hal ini tentu berfokus pada peningkatan aksesibilitas, efisiensi energi, dan pengurangan emisi karbon.

Nasir mengatakan, pihaknya akan terus menyesuaikan program kerja dengan regulasi stakeholder pekerja di lapangan. Dengan menargetkan Indonesia akan menjadi salah satu ekonomi terbesar di dunia pada 2045, transformasi digital di sektor transportasi bukanlah tugas yang mudah dengan berbagai tantangan, mulai dari infrastruktur, regulasi, hingga kesiapan sumber daya manusia.

"Kami siap mendukung program-program pemerintah menuju Indonesia Emas. Pada prinsipnya kami terus berkoordinasi dengan instansi terkait khususnya beberapa kementerian, dan komunikasi kami dengan Wakil Ketua DPD RI Yorrys Raweyai, kami satu komando sesuai dengan arahan beliau tentunya kami mentaati (regulasi)," kata Nasir.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)