Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (kiri) saat mendampingi Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Foto: dok PLN.
Husen Miftahudin • 27 June 2025 09:47
Jakarta: Presiden Prabowo Subianto meresmikan pengoperasian dan pembangunan 55 proyek energi baru terbarukan (EBT) yang dibangun Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), PT PLN (Persero), dan swasta secara serentak di 15 provinsi di Indonesia.
Peresmian serentak ini dilakukan terpusat di pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Langkah ini merupakan wujud keseriusan Indonesia dalam mengakselerasi transisi energi di tanah air sekaligus mencapai swasembada energi.
Secara keseluruhan, peresmian ini mencakup delapan proyek PLTP dengan rincian tiga proyek dalam tahap commercial operation date (COD) dan lima proyek tahap groundbreaking serta 47 pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dengan total kapasitas gabungan mencapai 379,7 MW.
Presiden Prabowo dalam sambutannya menekankan pentingnya pengembangan EBT yang berkelanjutan sebagai bentuk kemandirian bangsa.
"Hari ini kita resmikan dan mulai pembangunan 55 pembangkit energi baru dan terbarukan. Kita resmikan PLTP sebagai bukti Indonesia menuju kemandirian. Kita akan berdiri di atas kaki kita sendiri dan kita akan mampu memberi energi untuk seluruh rakyat Indonesia dalam keadaan yang efisien dan ekonomis," tegas Prabowo dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 27 Juni 2025.
Presiden menambahkan, sebagai negara yang dikaruniai sumber daya EBT yang begitu besar, Indonesia terus menegaskan komitmennya untuk memanfaatkan energi ramah lingkungan demi mencapai swasembada energi di Indonesia.
"Kita bersyukur kita memiliki sumber-sumber energi yang juga luar biasa, sumber-sumber energi yang terbarukan ada di kita, tinggal kita mengelola dengan baik. Dan hari ini bukti kemampuan bangsa Indonesia untuk menuju swasembada energi yang sangat menentukan bagi masa depan kita," imbuh Kepala Negara.
Baca juga: Kebut Swasembada Energi, Prabowo Resmikan 55 Pembangkit Listrik EBT |