Okupansi Hotel di Malang Meroket Berkat Libur Lebaran dan Rentetan Acara

Malang: Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel di Kota Malang, Jawa Timur, mengalami lonjakan signifikan sepanjang April 2025. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang menunjukkan momen libur panjang Idulfitri dan berbagai event besar menjadi pendorong utama kenaikan okupansi ini.

Kepala BPS Kota Malang, Umar Sjaifudin, mengatakan TPK hotel di Kota Malang baik bintang maupun non-bintang secara keseluruhan mencapai 47,05 persen pada April 2025. Angka ini naik 20,07 persen dibandingkan bulan Maret 2025 yang hanya 27,52 persen.
 

Baca: Pertahankan Status Geopark Kaldera Toba, Pengelola Diingatkan Jaga Konsistensi

"Banyak momen yang terjadi di bulan April 2025 yang menyebabkan tingkat hunian kamar di Kota Malang meningkat, di antaranya libur panjang Idulfitri serta banyaknya event seperti turnamen golf, halalbihalal akbar Aremania, dan peringatan HUT ke-111 Kota Malang," kata Umar di Malang, Kamis, 5 Juni 2025.

Jika dibandingkan secara tahunan (year on year), TPK hotel di Malang juga naik 0,84 poin dari 46,21 persen pada April 2024. Angka ini bahkan jauh melampaui TPK hotel di seluruh Jawa Timur (34,47 persen) dan rata-rata nasional (29,83 persen).

Secara spesifik TPK hotel bintang pada April 2025 mencapai 55,67 persen, melonjak 26,41 poin dari bulan sebelumnya. Sementara itu, TPK hotel non-bintang juga naik menjadi 34,43 persen, atau meningkat 14,40 poin dari Maret.