ESDM Jabar Sebut Longsor di Gunung Kuda karena Kesalahan Teknis Penambangan

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat, Bambang Yuliono,

ESDM Jabar Sebut Longsor di Gunung Kuda karena Kesalahan Teknis Penambangan

Ahmad Rofahan • 30 May 2025 16:34

Cirebon: Longsor material tambang galian C di kawasan Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon data sementara menelan delapan korban jiwa. Longsor diduga terjadi kerena kesalahan teknis galian dari para penambang.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat, Bambang Yuliono, mengatakan, penyebab utama dari longsor yang menimbun belasan pekerja ini diduga  kesalahan teknis pertambangan. Jauh sebelum insiden nahas ini terjadi, pihaknya sudah memperingatkan perusahaan.kan dalam proses pertambangan.

“Sudah pernah kita peringatkan, bahkan pernah sampai di police line,” kata Bambang, Jumat, 30 Mei 2025.
 

Baca: Update Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon, 8 Orang Tewas

Bambang mengungkapkan, kesalahan teknis karena galian atau pengerukan dilakukan dari bawah. Seharusnya ujar Bambang, dengan jenis tambang bebatuan seperti yang ada di Gunung Kuda, seharusnya dilakukan dari atas.

“Kalau ini, penambangannya dilakukan dari bawah,” ujar Bambang.

Ini mengakibatkan para pekerja dan kendaraan tertimbun longsor. Sebelumnya, longsor terjadi arela tambang Gunung Kuda Desa. Cipanas Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon, Jumat, 30 Mei 2025. Sebanyak delapan orang ditemukan tewas dan belasan lainnya dilarikan ke rumah sakit.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)