Israel Targetkan Rumah Warga Gaza, Lebih dari 240 Hunian Dihancurkan

Gaza: Beberapa hari terakhir ini, militer Israel telah menghancurkan lebih dari 240 unit hunian di Jalur Gaza. Negara Yahudi itu mengintensifkan rencana sistematis untuk menggusur warga sipil, menurut laporan kantor media pemerintah Gaza pada Minggu, 1 Juni 2025.

“Penargetan tempat tinggal warga Gaza oleh Israel bertujuan mengosongkan kota, menghancurkan mata pencaharian, dan menciptakan ketakutan serta guncangan sosial,” ujar Direktur Jenderal Kantor Media Gaza, Ismail al-Thawabta, seperti dikutip Anadolu, Senin 2 Juni 2025.

"Perilaku kriminal ini menunjukkan niat yang direncanakan sebelumnya untuk memperluas genosida dan memaksakan pemindahan paksa warga sipil yang tidak bersenjata," ujar Al-Thawabta.

Ia menegaskan bahwa ratusan unit yang dihancurkan menampung seluruh keluarga, termasuk anak-anak, wanita, dan orang tua, tanpa ada target militer—bertentangan dengan klaim Israel.

Al-Thawabta menggambarkan serangan tersebut sebagai pesan jelas dari Israel untuk “Menyerahlah atau hadapi kehancuran total." Namun, ia menambahkan bahwa “pesan ditolak dan tidak akan berhasil” dan menegaskan bahwa rakyat Palestina yang telah bertahan selama puluhan tahun tidak akan dihancurkan oleh buldoser atau rudal”.

Al-Thawabta mendesak masyarakat internasional untuk segera bertindak guna menghentikan pertumpahan darah yang sedang berlangsung di Gaza ini.  Menolak seruan internasional untuk gencatan senjata,

Israel telah menyerang Gaza sejak Oktober 2023 dan menewaskan lebih dari 54.400 warga Palestina. Badan-badan bantuan kemanusiaan telah memperingatkan terkait risiko kelaparan di antara penduduk Gaza. 

(Nada Nisrina)