Mantan Menkominfo Budi Arie Setiadi. Foto: Metrotvnews.com/Fachri Audhia Hafiez.
Yakub Pryatama Wijayaatmaja • 19 May 2025 21:09
Jakarta: Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi membantah menerima 50 persen uang hasil perlindungan situs judi online (judol) yang dilakukan oknum pegawai Kominfo (sekarang Komdigi). Nama Budi Arie mencuat dalam persidangan.
"Itu adalah narasi jahat yang menyerang harkat dan martabat saya pribadi. Itu sama sekali tidak benar," ungkap Budi Arie saat dihubungi, Senin, 19 Mei 2025.
Menteri Koperasi meminta publik tak mentah-mentah percaya dengan narasi tersebut. Budi Arie menyebut alokasi 50 persen buat menteri hanya akal-akalan para terdakwa, bukan inisiatif dirinya.
"Jadi, itu omon-omon mereka saja bahwa Pak Menteri nanti dikasih jatah 50 persen. Saya tidak tahu ada kesepakatan itu. Mereka juga tidak pernah memberi tahu. Apalagi aliran dana. Faktanya tidak ada" tegas Budi Arie.
Kala itu, Budi Arie mengeklaim sedang gencar memberantas situs judol. Budi pun siap untuk membuktikan dirinya sama sekali tidak terlibat di dalam praktik perlindungan situs judol.
Baca juga: Budi Arie Disebut Terima 50% Uang Judol, Kejagung: Ada Fakta Itu |