Program Abipraya UMK Naik Kelas dukung pengembangan UMK yang berkelanjutan. Foto: Dok istimewa
Eko Nordiansyah • 22 May 2025 15:33
Jakarta: PT Brantas Abipraya (Persero) mendukung penguatan sektor Usaha Mikro Kecil (UMK) lewat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Konstruksi ini memberdayakan UMK melalui pelatihan produk, manajemen keuangan, dan penyediaan peralatan usaha ramah lingkungan untuk meningkatkan kualitas, daya saing, dan mengurangi dampak perubahan iklim.
Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya Dian Sovana mengatakan, upaya ini dilakukan melalui program Abipraya UMK Naik Kelas.
"Program UMK Naik Kelas ini berkontribusi pada pengembangan UMK yang berkelanjutan dengan memberikan keterampilan praktis yang dapat digunakan jangka panjang, serta dukungan untuk meningkatkan kapasitas produksi dan pengelolaan keuangan secara mandiri,” kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis, 22 Mei 2025.
Saat ini Brantas Abipraya memiliki enam UMK yang dibina, di antaranya Hanenda Craft, produk daur ulang sampah Plasticplay, daur ulang limbah tekstil Ecotouch Tunik, Garva Parfum, Finarco diffuser dari Bandung, dan Keripik Singkong hasil UMK dari Bandung, Jawa Barat.
“Kesemuanya masuk dalam program UMK Naik Kelas, dengan target lima tahun ke depan mitra binaan BUMN ini dapat meningkatkan kapasitas, optimalisasi kinerja, akses new market dan berinovasi,” ungkap dia.
Baca juga:
Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif, Kementerian BUMN Latih UMKM Biar Naik Kelas |