Direktur Eksekutif Modantara Agung Yudha. Foto: Dok Metro TV
Eko Nordiansyah • 21 May 2025 12:11
Jakarta: Direktur Eksekutif Modantara Agung Yudha meminta, pemerintah segera turun tangan mengatasi masalah potongan tarif yang diprotes pengemudi ojek online (ojol). Potongan tarif diklaim tidak sesuai aturan yakni mencapai lebih dari 20 persen.
"Salah satu problemnya adalah dengan ekosistem yang sekompleks ini kan membutuhkan regulasi yang juga tepat sasaran," kata Agung dalam Top Economy Metro TV 'Regulasi Ojol Dinilai Tak Adil, Ribuan Driver Turun ke Jalan', dikutip Rabu, 21 Mei 2025.
Agung menyebut, kesejahteraan pengemudi menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan. Selain itu, keberlangsungan industri serta kepuasan konsumen harus menjadi pertimbangan karena industri ojol memiliki keterkaitan satu dengan lainnya.
"Kita ngomong tiga ini dulu deh. Nah, ketika kita ngomongin tarif atau potongan, setidak-tidaknya ini harus diperhatikan. Sehingga jangan sampai salah satu itu nanti jadi terbebani. (Kalau dibiarkan) bisa mati," ungkap dia.
Baca juga:
Belum Ada Kesepakatan soal Komisi Ojol |