LSPR Communication & Business Institute Kampanye Dressponsible, Ajak  Tinggalkan Budaya Fast Fashion

Kampanye Dressponsible menyoroti pentingnya slow fashion, serta ajakan meninggalkan budaya fast fashion yang berdampak negatif terhadap lingkungan.

LSPR Communication & Business Institute Kampanye Dressponsible, Ajak Tinggalkan Budaya Fast Fashion

Rosa Anggreati • 14 July 2025 12:06

Jakarta: LSPR Communication & Business Institute melalui Fakultas Komunikasi kembali menunjukkan komitmen dalam mendorong hidup keberlanjutan dan kepedulian terhadap isu lingkungan melalui kolaborasi lintas mata kuliah di konsentrasi Marketing Communication, yaitu Community Development, Social Marketing Communication, Creative Digital Marketing Communication, dan Creative Content in Marketing Communication.

Tahun ini, kelas MKTC26-1SP menghadirkan kampanye Dressponsible yang menyoroti pentingnya slow fashion serta ajakan meninggalkan budaya fast fashion yang berdampak negatif terhadap lingkungan. Berbekal semangat "berbusana dengan tanggung jawab," kampanye ini mengajak generasi muda menerapkan gaya hidup berkelanjutan yang mengedepankan etika dan kepedulian lingkungan.

Kampanye ini juga mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-13: Climate Action, dengan mengedukasi masyarakat bahwa keputusan dalam berpakaian turut memengaruhi jejak karbon dan limbah tekstil. 

Selain itu, kampanye ini juga sejalan dengan SDGs poin ke-4: Quality Education dengan menciptakan ruang pembelajaran aktif, kolaboratif, dan kontekstual bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan teori ke dalam praktik nyata yang berdampak bagi masyarakat.
 

Baca juga: 

Jejak Berdaya, Upaya LSPR Dorong Kemandirian Ekonomi Kampung Bedeng dengan Penguatan UMKM


Rangkaian Dressponsible terdiri atas tiga tahap, yaitu pre-event, main event, dan post-event. Pre-event dimulai pada 6 Juli 2025 melalui aktivasi digital, booth bank baju, dan parade Car Free Day. Selanjutnya, main event dilaksanakan pada 11 Juli 2025 di Taman Ismail Marzuki, mencakup exhibition, talkshow, workshop, fashion show, sesi preloved influencer, serta special performance. Terakhir, post-event digelar pada Sabtu, 2 Agustus 2025, ditutup dengan donasi 300 kg pakaian melalui @ecotouch_id serta dokumentasi sebagai bentuk pelaporan dampak. Kampanye ini bekerja sama dengan Teman ASRI dari Kompas Gramedia melalui platform @berdampaklestari. 

"Kolaborasi konten hingga sampai pada pelaksanaan kegiatan acara pada hari ini adalah capaian pembelajaran yang lengkap yang coba LSPR Institute of Communication & Business berikan kepada mahasiswa, baik dalam pengetahuan umum dan khusus (knowledge), keterampilan verbal dan non-verbal (skill), serta perilaku yang adaptif dan profesional (attitude), agar kelak siap untuk terjun di dunia usaha dan dunia industri (DUDI)," kata Dosen Community Development Melvin Bonardo Simanjuntak, M.I.Kom.

Kontribusi juga datang dari Susan Budihardjo untuk koleksi busana, LSPR Modelling yang menghadirkan 10 model terbaik, serta EcoTouch sebagai mitra penyaluran pakaian preloved secara bertanggung jawab.

Susan Budihardjo menyampaikan dukungan terhadap keterlibatan generasi muda dalam industri fashion.

"Saya mau berkolaborasi dengan siswa. Saya melihat mereka potensial, karena saya di bidang pendidikan, murid murid saya juga anak muda, kalian juga anak muda. Jadi, sama-sama saya rasa generasi penerus terutama di bidang fashion dan saya juga agak surprise tertarik menggarap bidang fashion, makanya saya mendukung. Kebetulan juga lokasinya di Taman Ismail Marzuki, dekat sekali dengan lokasi kita. Mudah-mudahan sukses dan berjalan lancar," kata Susan Budihardjo.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Rosa Anggreati)