Profil Pangeran Al-Waleed, 'Sleeping Prince' Arab Saudi yang Meninggal usai 20 Tahun Koma

Pangeran Al-Waleed bin Khalid bin Talal Al Saud, foto: X

Profil Pangeran Al-Waleed, 'Sleeping Prince' Arab Saudi yang Meninggal usai 20 Tahun Koma

Putri Purnama Sari • 20 July 2025 14:10

Jakarta: Kabar duka datang dari keluarga Kerajaan Arab Saudi. Salah satu anggota keluarga kerajaan, Pangeran Al-Waleed bin Khalid bin Talal Al Saud, yang dijuluki “Sleeping Prince," meninggal dunia setelah koma selama 20 tahun.

Pangeran Al-Waleed bin Khalid bin Talal Al Saud merupakan salah satu anggota keluarga kerajaan Arab Saudi yang dikenal luas bukan karena kekuasaan atau kiprahnya di bidang politik, melainkan karena kisah hidupnya yang menyentuh hati banyak orang.

Dijuluki sebagai “Sleeping Prince”, Al-Waleed merupakan simbol harapan dan keteguhan keluarga dalam menghadapi cobaan hidup yang berat.

Profil Pangeran Al Waleed

Pangeran Al-Waleed adalah putra dari Pangeran Khalid bin Talal, anggota keluarga besar Al Saud yang dikenal vokal dalam isu-isu keagamaan dan sosial di Arab Saudi. Ia juga keponakan dari Pangeran Al-Waleed bin Talal, seorang miliarder ternama dan investor global yang dikenal di dunia internasional.

Sebagai bagian dari keluarga kerajaan, Al-Waleed dibesarkan dalam lingkungan bangsawan dan mendapat akses pada pendidikan dan fasilitas terbaik. Ia dikenal sebagai pemuda cerdas dengan masa depan cerah.
 
Baca juga: 'Sleeping Prince' Arab Saudi Meninggal Dunia usai Koma Selama 20 Tahun

Semasa muda, pria kelahiran bulan April 1990 ini adalah seorang kadet militer yang belajar di London untuk mempersiapkan masa depan dalam dinas militer. 

Namun, pada tahun 2005, hidup Pangeran Al-Waleed berubah drastis. Ia mengalami kecelakaan mobil yang menyebabkan cedera otak parah. Akibatnya, ia jatuh dalam kondisi koma vegetatif, yaitu keadaan tidak sadar namun dengan fungsi tubuh yang masih bertahan secara otomatis melalui alat medis.

Sejak itu, ia dijuluki oleh publik sebagai “Sleeping Prince” atau Pangeran Tidur. Selama dua dekade, Pangeran Al-Waleed dirawat secara intensif oleh keluarganya. Ayahnya, Pangeran Khalid bin Talal, menolak usulan tim medis untuk mencabut alat bantu kehidupan, dengan alasan keyakinan agama dan harapan bahwa sang anak masih memiliki peluang untuk sadar kembali.

Dedikasi keluarga Al-Waleed dalam merawatnya selama puluhan tahun menjadi simbol keteguhan hati, cinta tanpa syarat, dan keimanan yang mendalam. Hingga pada akhirnya di tanggal 19 Juli 2025, dunia dikejutkan oleh kabar meninggalnya Pangeran Al-Waleed. 

Setelah koma selama 20 tahun, ia menghembuskan napas terakhirnya di usianya yang ke 36 tahun di Riyadh. Kabar duka ini menyebar luas dan menjadi sorotan media internasional, dengan gelombang belasungkawa datang dari berbagai kalangan.

Doa pemakaman akan dilaksanakan di Riyadh, dengan masa berkabung tiga hari yang dijalani oleh keluarga dan anggota keluarga Kerajaan Arab Saudi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)