Khofifah Konsolidasikan Koperasi Merah Putih Jadi Kekuatan Ekonomi Baru

Peringatan Hari Koperasi ke-78 di Stadion Letjen H. Soedirman, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. (Dok: Humas Pemprov Jatim)

Khofifah Konsolidasikan Koperasi Merah Putih Jadi Kekuatan Ekonomi Baru

Amaluddin • 18 July 2025 11:37

Bojonegoro: Peringatan Hari Koperasi ke-78 di Jawa Timur tak sekadar seremoni tahunan. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memanfaatkan momentum ini untuk mengonsolidasikan kekuatan Koperasi Merah Putih, sebuah gerakan ekonomi kerakyatan yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Bertempat di Stadion Letjen H. Soedirman, Bojonegoro, ribuan orang dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur memadati arena untuk mengikuti acara puncak yang dimeriahkan oleh expo UMKM, fun walk, pasar rakyat, hingga pagelaran seni kolosal.

"Pesan saya adalah konsolidasikan sekarang. Latih dan perkuat semua Koperasi Merah Putih yang telah terbentuk di desa dan kelurahan se-Jatim," kata Khofifah di hadapan para pelaku koperasi, pejabat daerah, hingga masyarakat umum, Kamis, 18 Juli 2025.

Khofifah menyebut Bojonegoro bukan hanya layak menjadi tuan rumah, melainkan menjadi inspirasi nasional. Kabupaten penghasil migas ini mampu menunjukkan bahwa koperasi bukan lagi entitas kecil, tetapi bisa tumbuh menjadi korporasi dengan anak usaha dan holding yang kuat.

"Kenapa Bojonegoro jadi tuan rumah? Karena di sini ada koperasi yang punya korporasi. Ini bukti nyata bahwa koperasi bisa sejajar dengan perusahaan besar," kata mantan Menteri Sosial itu.

Baca: 

Dukung Program Prabowo, Koperasi Lumbung Sejahtera Dorong Modernisasi Pertanian


Keberhasilan Bojonegoro dalam membangun koperasi berbasis holding ini dijadikan acuan untuk daerah lain. Khofifah mendorong sinergi antara pemerintah daerah, dunia usaha, industri, dan lembaga keuangan untuk menciptakan koperasi yang tidak hanya mandiri, tapi juga berdaya saing tinggi.

Khofifah menegaskan, Jawa Timur menjadi provinsi dengan pembentukan Koperasi Merah Putih tercepat dan terbanyak secara nasional. Ia mengapresiasi seluruh kepala desa dan lurah yang menjadi garda terdepan operasional koperasi ini. "Kami berharap Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) ikut memperkuat konsolidasi koperasi hingga ke tingkat desa dan kelurahan," pungkasnya.

Bupati Bojonegoro Setyo Wahono dalam laporannya menyampaikan, pihaknya telah membentuk Koperasi Merah Putih di 430 desa dan kelurahan. Ia berharap koperasi bisa menjadi ujung tombak ekonomi kerakyatan berbasis gotong royong.

"Pertumbuhan ekonomi Bojonegoro baru 1,4 persen. Ini menjadi motivasi kami untuk bekerja lebih keras. Kami ingin semua OPD bergerak bersama menurunkan angka kemiskinan melalui koperasi," kata Wahono.

Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi dalam sambutannya menggarisbawahi pentingnya koperasi sebagai sarana keadilan sosial. Ia menegaskan, semangat koperasi adalah semangat pendirian bangsa Indonesia. "operasi bukan sekadar organisasi ekonomi, tapi alat perjuangan rakyat. Tidak ada kemakmuran tanpa keadilan. Justice not charity!," kata Budi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)