Pemprov Jateng akan Tunda Permohonan Izin Sumur Minyak Masyarakat di Blora

Semarang: Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, menegaskan pentingnya verifikasi dan validasi terhadap aktivitas sumur minyak rakyat di Kabupaten Blora. Pemprov akan menunda permohonan pengajuan perizinan 4.000 sumur masyarakat di Blora.

Hal ini dilakukan setelah banyaknya sumur masyarakat yang berada di sekitar permukiman. Ia khawatir sumur minyak baru yang dapat membahayakan keselamatan jiwa saat di eksplorasi.

"Kita menahan semuanya. Kami kaji juga surat-suratnya," kata Taj Yasin Maimoen saat mengunjungi korban ledakan di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jumat, 22 Agustus 2025.

Taj Yasin menginstruksikan Dinas ESDM melakukan verifikasi dan validasi terhadap keberadaan sumur masyarakat. Menurut Wagub, peristiwa tersebut harus menjadi pelajaran berharga agar pemerintah daerah bersama instansi terkait lebih serius dalam melakukan pengawasan.

Ia menekankan langkah verifikasi sangat penting untuk memastikan legalitas sumur minyak. Aktivitas ilegal sumur minyak dikhawatirkan membahayakan keselamatan masyarakat.
 

Baca: Kebakaran Sumur Minyak Blora Belum Padam, Pengungsi Nekat Pulang

Taj Yasin juga mengungkapkan, saat ini fokus utama pemerintah adalah memadamkan api, melakukan evakuasi warga, serta memastikan agar kebakaran tidak merembet ke area lain. Ia mengakui diperlukan kajian lebih mendalam terkait kandungan gas yang keluar agar tidak membahayakan masyarakat.

Dari 4.134 sumur rakyat yang ada di Jawa Tengah, banyak pengajuan verifikasi baru yang masuk untuk memastikan sumur minyak lama atau eksplorasi sumur minyak baru. 
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah siap mendukung langkah Pemkab Blora untuk menertibkan aktivitas pengeboran minyak ilegal.

Sebelumnya, kebakaran sumur minyak ilegal di Desa Gandu menewaskan tiga orang meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka bakar serius. Tragedi tersebut membuka fakta bahwa aktivitas penambangan minyak tradisional tanpa izin masih marak terjadi di wilayah Blora dan sekitarnya.