Airlangga Lobi Dubes Kanada Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi Bilateral

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Duta Besar Kanada untuk Indonesia dan Timor Leste Jess Dutton. Foto: dok Kemenko Perekonomian.

Airlangga Lobi Dubes Kanada Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi Bilateral

Husen Miftahudin • 20 August 2025 10:56

Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu Duta Besar Kanada untuk Indonesia dan Timor Leste Jess Dutton dalam rangka membahas penguatan kerja sama ekonomi bilateral. Pertemuan tersebut membahas antara lain perkembangan perundingan Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA).

"Perjanjian ICA-CEPA ini diharapkan mampu membuka peluang yang lebih luas bagi peningkatan perdagangan barang, jasa, serta investasi antara Indonesia dan Kanada," ucap Airlangga seperti dikutip dari keterangan resmi, Rabu, 20 Agustus 2025.

Selain itu dibahas juga potensi kerja sama perdagangan dan perkembangan negosiasi tarif resiprokal kedua negara dengan Amerika Serikat (AS).
 

Baca juga: Siap Rogoh Anggaran 'Dalam-dalam', Pemerintah Pede Ekonomi RI Tumbuh Menjulang di Semester II dan 2026


(Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Duta Besar Kanada untuk Indonesia dan Timor Leste Jess Dutton. Foto: dok Kemenko Perekonomian)
 

Perkuat kolaborasi saling menguntungkan


Di tengah tantangan ekonomi global yang penuh ketidakpastian, Indonesia dan Kanada melihat pentingnya memperkuat kolaborasi yang saling menguntungkan. Meningkatnya nilai perdagangan dan investasi Indonesia-Kanada dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan besarnya potensi yang dapat terus digali bersama.

Ambassador Jess menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Indonesia atas selesainya seluruh proses akhir penyusunan dokumen perjanjian ICA-CEPA. Perjanjian tersebut diharapkan dapat menjadi momentum sekaligus membahas agenda kerja sama di bidang perdagangan, energi, dan keamanan kedua negara.

Selain itu, Ambassador Jess juga mengapresiasi pencapaian Indonesia dalam negosiasi tarif resiprokal dengan AS berupa pengurangan tarif dari 32 persen menjadi 19 persen. Selanjutnya, kedua pihak mendiskusikan terkait potensi kerja sama untuk meningkatkan perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Kanada.

"Pentingnya kolaborasi Pemerintah Indonesia dengan Kanada sebagai landasan kuat dalam meningkatkan hubungan ekonomi bilateral yang saling menguntungkan, sekaligus mendorong diversifikasi kerja sama di berbagai bidang," jelas Airlangga menambahkan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)