Mensos: Kepala Sekolah Rakyat Jadi Kompas Moral

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul. Metrotvnews.com Fachri

Mensos: Kepala Sekolah Rakyat Jadi Kompas Moral

Despian Nurhidayat • 20 August 2025 12:50

Jakarta: Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menekankan peran sentral kepala sekolah dan guru dalam membentuk karakter anak-anak di Sekolah Rakyat. Kepala sekolah memegang peran sentral sebagai pemimpin tertinggi di sekolah.

Kepala sekolah dituntut tidak hanya hadir secara fisik. Tapi, hadir sepenuhnya bagi siswa, guru, maupun lingkungan.

“Yang pertama adalah membangun empati sosial. Kepala sekolah bukan hanya hadir secara fisik, tetapi juga dalam kehidupan mereka. Kepala sekolah adalah kompas moral ketika siswa kehilangan arah,” ungkap Gus Ipul dilansir dari keterangan resmi, Rabu, 20 Agustus 2025.

Dia menambahkan kepala sekolah tidak cukup hanya mengelola, tetapi juga harus mampu menggerakkan perubahan, menjadi teladan, sekaligus sumber semangat.

“Namanya kepala sekolah ya tidak boleh telatan (terlambat). Menjadi teladan, yang akan dilihat oleh seluruh stakeholder,” tegas Gus Ipul.

Bagi para guru, Gus Ipul menekankan pentingnya memahami potensi siswa, terutama hasil talent mapping, menguasai kurikulum, serta terus berinovasi dalam metode pembelajaran.

“Sekali lagi hadirkan empati sosial. Menjadi orang tua kedua bagi siswa Sekolah Rakyat. Para guru juga kita harapkan tetap menjaga norma, tidak ada toleransi terhadap bullying, pelecehan seksual, dan intoleransi,” ujar Gus
Ipul.

Baca Juga: 

Mensos Pamerkan Almamater Sekolah Rakyat

Selain soal pembelajaran, Gus Ipul memberi perhatian khusus pada kebersihan lingkungan sekolah. Dia meminta kepala sekolah menyiapkan SOP kebersihan dengan standar layaknya gedung bintang lima.

“Mulai dari toilet dulu. Saya yakin kalau toiletnya bersih, yang lain bersih,” jelas Gus
Ipul.

Untuk mendukung hal itu, dia memperkenalkan gerakan Lihat Sampah, Ambil, Buang pada Tempatnya (Lisabuna) yang wajib diterapkan di seluruh Sekolah Rakyat.

“Berlaku untuk siapa pun, utamanya kepala sekolah harus menjadi contoh,” kata Gus Ipul.

Dalam kesempatan tersebut, Gus Ipul mengungkapkan rencana pertemuan besar bersama Presiden Prabowo Subianto. Seluruh kepala Sekolah Rakyat akan diberikan pembekalan langsung oleh Presiden.

“Mudah-mudahan tanggal 22 Agustus, seluruh kepala sekolah dan guru Sekolah Rakyat se-Indonesia, lebih dari 2.400 orang, bisa mendapatkan pembekalan langsung dari Presiden,” tutur Gus
Ipul.

Dia menegaskan Sekolah Rakyat adalah bentuk nyata kebijakan afirmasi Presiden bagi anak-anak dari keluarga miskin, dengan tujuan memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan berkualitas. Hingga Agustus 2025, sudah beroperasi 100 titik Sekolah Rakyat, dan pada September akan bertambah 65 titik.

Dengan demikian, total 165 titik Sekolah Rakyat ditargetkan berjalan tahun ini dengan kapasitas 641 rombongan belajar, menampung 15.895 siswa, didukung 2.407 guru, serta 4.442 tenaga pendidik.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)