Hindari Kesan Intimidatif, Bulog Disarankan Libatkan Karang Taruna dalam Penyerapan Gabah

Bulog tinjau penyerapan panen raya gabah/beras. Dok Bulog

Hindari Kesan Intimidatif, Bulog Disarankan Libatkan Karang Taruna dalam Penyerapan Gabah

Naufal Zuhdi • 9 March 2025 11:13

Jakarta: Anggota Komisi IV DPR, Saadiah Uluputty, mengingatkan Perum Bulog agar lebih berhati-hati dalam melibatkan Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk menyerap gabah maupun beras dari petani. Keterlibatan Babinsa yang notabene prajurit TNI dalam urusan ekonomi masyarakat sipil dikhawatirkan justru menimbulkan ketakutan atau perasaan terintimidasi bagi petani. 
 
“Bulog tentu ingin hasil maksimal dalam penyerapan gabah petani, namun harus dipastikan bahwa proses ini tidak menimbulkan rasa takut atau tekanan psikologis kepada petani. Kesan intimidatif dari kehadiran aparat TNI, walaupun tidak disengaja, bisa saja muncul,” ujar Saadiah dalam keterangan tertulis, Minggu, 9 Maret 2025.
 
Sebagai alternatif yang lebih baik dan konstruktif, Saadiah menyarankan Bulog menggandeng organisasi kepemudaan, seperti Karang Taruna, di setiap wilayah.
 
Menurut dia, Karang Taruna tidak hanya mampu membantu tugas Bulog dalam penyerapan gabah. Tetapi, menjadi wadah pembinaan generasi muda di bidang pertanian.
 
“Keterlibatan Karang Taruna akan memberikan manfaat ganda. Tidak mesti Karang Taruna, organisasi apa pun dari anak muda dapat diakomodir. Pertama, mereka lebih dekat dan diterima masyarakat, sehingga proses berjalan secara kondusif. Kedua, ini sekaligus menjadi sarana untuk melatih dan mendidik pemuda agar menjadi generasi penerus yang memahami pentingnya ketahanan pangan nasional,” ujar dia.
 

Baca Juga: 

Bulog Tetap Gencar Serap Gabah/Beras di Bulan Puasa


Saadiah meminta pemerintah dan Bulog segera mengevaluasi kebijakan ini secara terbuka dan transparan. Dia berharap langkah strategis yang diambil betul-betul mampu melindungi kepentingan petani dan memperkuat pertanian nasional secara berkelanjutan.
 
“Bulog perlu segera mempertimbangkan kembali pola kerja sama ini. Kita harus pastikan bahwa langkah yang diambil pemerintah benar-benar memberikan rasa aman bagi petani serta membuka kesempatan bagi pemuda untuk turut berperan aktif dalam membangun pertanian Indonesia,” ujar legislator asal PKS itu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)