Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Foto: Metrotvnews.com/Siti Yona Hukmana.
Kautsar Widya Prabowo • 7 March 2025 13:21
Jakarta: Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan bahwa pembentukan Koperasi Desa Merah Putih sebagai solusi bagi masyarakat desa agar terhindar dari jeratan rentenir, tengkulak, hingga pinjaman online (pinjol). Koperasi akan memberikan posisi tawar yang lebih kuat bagi petani dan masyarakat desa dalam hal ekonomi.
"Saya mau nambahkan satu. Bayangkan ya, seperti yang disampaikan tadi. Yang disampaikan tadi, masalah pinjol, tengkulak, segala macam. Rentenir itu kan perorangan yang secara hukum akan sulit diminta pertanggungjawaban. Dan mereka terjebak di situ. Dan tidak ada bargaining. Tidak ada kekuatan bargaining. Tawar, posisi tawar para petani," ujar Tito di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 7 Maret 2025.
Eks Kapolri itu mengatakan, keberadaan koperasi ini merupakan bentuk kehadiran negara dalam menyelamatkan masyarakat desa dari jeratan utang. Ia menekankan bahwa koperasi akan berfungsi sebagai lembaga resmi yang memberikan transaksi keuangan yang lebih transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
"Nah, koperasi ini hadir sebagai mewakili negara. Negara hadir untuk menyelamatkan mereka memutus, jangan sampai mereka tergantung kepada tadi, pinjol, tengkulak, rentenir yang tidak bisa dipertanggungjawab secara hukum. Kalau dengan koperasi kan jelas transaksinya. Itulah kehadiran negara ini akan menyelamatkan mereka," ungkap dia.
Baca juga:
Presiden Prabowo Panggil Budi Arie hingga Tito ke Istana, Bahas Apa? |