Link Pendaftaran Petugas Haji 2026 dan Syarat Administrasinya

Ilustrasi PPIH. (Dok. Kemenhaj)

Link Pendaftaran Petugas Haji 2026 dan Syarat Administrasinya

Riza Aslam Khaeron • 22 November 2025 16:23

Jakarta: Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) secara resmi membuka pendaftaran Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) tingkat daerah (Kabupaten/Kota dan Provinsi) untuk tahun 1447H/2026M.

Pendaftaran ini terbuka bagi dua kategori peserta. Pertama, pejabat negara, aparatur sipil negara (ASN), maupun non-ASN yang berasal dari Kementerian Haji dan Umrah, kementerian, atau lembaga lain yang relevan.

Kedua, unsur masyarakat umum yang berasal dari organisasi masyarakat Islam, lembaga pendidikan Islam, atau tenaga profesional, dengan ketentuan tidak pernah menjadi PPIH Kloter maupun PPIH Arab Saudi sebanyak tiga kali sejak tahun 2022.

Bagi yang tertarik, berikut syarat-syarat administrasi dan link pendaftarannya berdasarkan pengumuman seleksi PPIH dari Kemenhaj.
 

Link Pendaftaran PPIH 2026

Pendaftaran dilakukan secara daring melalui situs resmi: https://petugas.haji.go.id

Pendaftaran seleksi tingkat kabupaten/kota dibuka mulai 22 hingga 28 November 2025. Calon peserta diwajibkan mengisi data dan mengunggah dokumen sesuai ketentuan.

Seleksi PPIH ini bersifat bebas gratifikasi dan tidak dipungut biaya apa pun.

Satu NIK hanya dapat digunakan untuk satu akun pendaftaran. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh di kantor Kemehaj kabupaten/kota atau Kanwil Kemenhaj Provinsi setempat.
 

Syarat Administrasi PPIH Kloter

Ketua Kloter

  • Surat usulan/rekomendasi dari pimpinan instansi/lembaga. (WAJIB)

  • KTP yang sah dan masih berlaku. (WAJIB)

  • Ijazah terakhir. (WAJIB)

  • SK pangkat terakhir. (WAJIB)

  • Surat keterangan sehat dari puskesmas/rumah sakit pemerintah. (WAJIB)

  • Surat pernyataan mampu mengoperasikan komputer dan/atau aplikasi android dan/atau iOS. (WAJIB)

  • Surat keterangan catatan kepolisian (SKCK). (OPSIONAL)

  • Surat pernyataan telah berhaji. (OPSIONAL)

  • Sertifikat pelatihan (bagi yang pernah mengikuti). (OPSIONAL)

  • Sertifikat kemampuan berbahasa asing (Arab/Inggris) (OPSIONAL)

  • Sertifikat petugas haji dari tahun sebelumnya atau pengalaman terkait penyelenggaraan haji. (OPSIONAL)

Pembimbing Ibadah Kloter

  • Surat usulan/rekomendasi dari pimpinan instansi/lembaga. (WAJIB)

  • KTP yang sah dan masih berlaku. (WAJIB)

  • Ijazah terakhir. (WAJIB)

  • Sertifikat pembimbing ibadah. (WAJIB)

  • Surat keterangan sehat dari puskesmas/rumah sakit pemerintah. (WAJIB)

  • Surat pernyataan telah berhaji. (WAJIB)

  • Sertifikat pembimbing ibadah yang diterbitkan Kementerian Agama atau lembaga yang diakui. (WAJIB)

  • Surat pernyataan mampu mengoperasikan komputer dan/atau aplikasi android dan/atau iOS. (WAJIB)

  • SK pengangkatan ASN (jika ASN). (WAJIB)

  • Surat keterangan catatan kepolisian (SKCK). (OPSIONAL)

  • SK pangkat terakhir. (OPSIONAL)

  • Sertifikat kemampuan berbahasa asing (Arab/Inggris). (OPSIONAL)

  • Sertifikat petugas haji dari tahun sebelumnya atau pengalaman terkait penyelenggaraan haji. (OPSIONAL)|
     

Syarat Administrasi PPIH Arab Saudi

Pelaksana Pelayanan Akomodasi, Konsumsi, & Transportasi

  • Surat usulan/rekomendasi dari pimpinan instansi/lembaga. (WAJIB)

  • KTP yang sah dan masih berlaku. (WAJIB)

  • Ijazah terakhir. (WAJIB)

  • Surat keterangan sehat dari puskesmas/rumah sakit pemerintah. (WAJIB)

  • Surat pernyataan mampu mengoperasikan komputer dan/atau aplikasi android dan/atau iOS. (WAJIB)

  • Surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) bagi non-ASN. (OPSIONAL)

  • SK pengangkatan ASN. (OPSIONAL)

  • Surat pernyataan telah berhaji. (OPSIONAL)

  • Surat izin suami (bagi perempuan menikah). (OPSIONAL)

  • Sertifikat kemampuan berbahasa asing (Arab/Inggris). (OPSIONAL)

  • Sertifikat petugas haji dari tahun sebelumnya atau pengalaman terkait penyelenggaraan haji. (OPSIONAL)

Pelaksana Bimbingan Ibadah

  • Surat usulan/rekomendasi dari pimpinan instansi/lembaga. (WAJIB)

  • KTP yang sah dan masih berlaku. (WAJIB)

  • Ijazah terakhir. (WAJIB)

  • Surat keterangan sehat dari puskesmas/rumah sakit pemerintah. (WAJIB)

  • Surat pernyataan mampu mengoperasikan komputer dan/atau aplikasi android dan/atau iOS. (WAJIB)

  • Sertifikat pembimbing ibadah. (WAJIB)

  • Surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) bagi non-ASN. (OPSIONAL)

  • SK pengangkatan ASN. (OPSIONAL)

  • SK pangkat terakhir. (OPSIONAL)

  • Surat pernyataan telah berhaji. (OPSIONAL)

  • Surat izin suami (bagi perempuan menikah). (OPSIONAL)

  • Sertifikat kemampuan berbahasa asing (Arab/Inggris). (OPSIONAL)

  • Sertifikat petugas haji dari tahun sebelumnya atau pengalaman terkait penyelenggaraan haji. (OPSIONAL)

Pelaksana Siskohat

  • Surat usulan/rekomendasi dari pimpinan Kementerian Haji dan Umrah atau Kementerian Agama setingkat. (WAJIB)

  • KTP yang sah dan masih berlaku. (WAJIB)

  • Ijazah terakhir. (WAJIB)

  • Surat keterangan sehat dari puskesmas/rumah sakit pemerintah. (WAJIB)

  • Surat pernyataan mampu mengoperasikan aplikasi komputer dan atau sistem berbasis android/iOS. (WAJIB)

  • Surat keterangan masih aktif sebagai operator Siskohat minimal 3 tahun di instansi asal. (WAJIB)

  • Surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) bagi non-ASN. (OPSIONAL)

  • SK pengangkatan ASN. (OPSIONAL)

  • SK penempatan terakhir. (OPSIONAL)

  • Surat pernyataan telah berhaji. (OPSIONAL)

  • Surat izin suami (bagi perempuan menikah). (OPSIONAL)

  • Sertifikat pelatihan yang relevan oleh Siskohat. (OPSIONAL)

  • Sertifikat kemampuan berbahasa Inggris dan Arab (jika dimiliki). (OPSIONAL)

  • Sertifikat petugas haji dari tahun-tahun sebelumnya atau pengalaman terkait penyelenggaraan haji. (OPSIONAL)

 
Baca Juga:
Seleksi Petugas Haji 2026 Resmi Dibuka 22 November, Ini Link Pendaftarannya

Bagi Anda yang memenuhi kualifikasi, kesempatan ini menjadi momen penting untuk berkontribusi langsung dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2026.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)