Wamenperin: Industri Padat Karya Masih Punya Peluang Besar

Jakarta: Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza menilai industri padat karya berpeluang menggeliat untuk tahun depan. Hal ini karena meningkatnya minat investasi terhadap industri di Indonesia.

Hal ini disampaikan Faisol usai forum bertajuk "1 Tahun Prabowo–Gibran: Optimism on 8% Economic Growth" di JS Luwansa Hotel & Convention Center, Jakarta, Kamis, 16 Oktober 2025.

"Ya, kalau saya lihat sekarang ini harapannya cukup besar untuk bisa diperbaiki di tahun ke-2 pemerintahan, karena sekarang minat investasinya tinggi. Ditambah suasana ekonomi global juga pelan-pelan merendah, sehingga mulai ada keseriusan untuk membangun ekosistem," ujar Faisol.


Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza. Foto: MTVN/Duta Erlangga.
 

 

Industri tekstil melaju

Di sisi lain, dia menjelaskan kondisi terkini perkembangan sektor industri tekstil dan produk tekstil (TPT). Faisol menyebut sektor ini mulai menggeliat dan menunjukkan perkembangan positif didukung masuknya investasi baru. 

"Industri TPT sedang menggeliat. Karena ada investasi baru yang masuk dan mulai berniat buka pabrik.  Itu tandanya ada sesuatu yang agak menggembirakan," ungkap dia.

Sementara itu, terkait industri padat karya yang diberdayakan dalam sektor TPT, Faisol menyebut akan terus mengupayakannya. 

"Ya, kalau habis sakit terus disuruh lari kan (ga mungkin), kita serahkan sama teman-teman pelaku usaha ya. Saya kira kalau memang kondisinya baik, masuk akal saja. Tapi kalau memang masih belum baik, ya harus dibicarakan sama-sama," ucap Faisol. (Alfiah Ziha Rahmatul Laili)