Ilustrasi. Foto: Freepik.
Eko Nordiansyah • 21 October 2025 08:12
New York: Indeks S&P 500 melonjak pada Senin, 20 Oktober 2025, karena investor menantikan laporan laba kuartalan utama minggu ini dan harapan yang tumbuh untuk berakhirnya penutupan AS serta prospek kesepakatan perdagangan AS-Tiongkok.
Dikutip dari Investing.com, Selasa, 21 Oktober 2025, Dow Jones Industrial Average naik 515 poin, atau 1,1 persen, indeks S&P 500 naik 1,1 persen, dan NASDAQ Composite naik 1,4 persen.
Sentimen menguat setelah Presiden Donald Trump menyatakan bahwa tarif tiga digit yang diusulkannya terhadap Tiongkok tidak berkelanjutan, meningkatkan harapan bahwa ketegangan perdagangan antara dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia tersebut dapat diredakan.
Trump juga mengonfirmasi bahwa pertemuan akhir bulan ini dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping di Korea Selatan akan tetap berlangsung, dan dalam sebuah wawancara televisi, ia menambahkan bahwa AS akan baik-baik saja dengan Tiongkok.
(Ilustrasi. Foto: Freepik)
Menteri Keuangan Scott Bessent kemudian mengatakan bahwa ia berharap dapat bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Tiongkok He Lifeng minggu ini untuk mencegah eskalasi tarif. Sumber berita pemerintah Tiongkok mencatat bahwa He dan Bessent telah mengadakan "diskusi konstruktif" dan sepakat untuk melakukan diskusi perdagangan baru sesegera mungkin.
Meningkatnya ketegangan AS-Tiongkok telah menghantam Wall Street pada awal Oktober, dengan indeks acuan saham anjlok dari rekor tertinggi setelah Trump mengancam akan mengenakan tarif 100 persen terhadap Tiongkok, yang memicu kecaman keras dari Beijing.
Data yang dirilis Senin pagi menunjukkan bahwa ekonomi Tiongkok tumbuh sedikit lebih tinggi dari yang diperkirakan pada kuartal III 2025, tetapi pada laju paling lambat dalam setahun di tengah hambatan yang terus berlanjut dari disinflasi yang merajalela dan ketegangan perdagangan AS.
Selain perundingan dagang, para pedagang akan memantau laporan keuangan perusahaan dari sejumlah perusahaan besar di Wall Street minggu ini, dengan raksasa layanan streaming Netflix yang akan dirilis pada hari Selasa dan produsen kendaraan listrik Tesla pada hari Rabu.
Perusahaan lain, termasuk GE Aerospace, Coca-Cola, Philip Morris, Rtx Corp, General Motors, Lockheed Martin, dan Texas Instruments akan melaporkan pendapatan selama minggu ini.
Fokus utama akan tertuju pada apakah perusahaan-perusahaan ini terus menghasilkan laba di tengah gangguan tarif perdagangan dan pasar tenaga kerja yang melemah. Pasar mencari lebih banyak petunjuk tentang ekonomi AS karena penutupan pemerintah yang sedang berlangsung telah menunda rilis beberapa data ekonomi utama.
Meskipun demikian, Biro Statistik Tenaga Kerja AS diperkirakan akan menerbitkan indeks harga konsumen bulan September yang tertunda pada hari Jumat, yang akan dipelajari secara cermat untuk mengetahui tanda-tanda tekanan inflasi yang mendasarinya.