Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan. Metro TV/Duta
Riza Aslam Khaeron • 16 October 2025 17:29
Jakarta: Dalam forum "1 Tahun Prabowo–Gibran: Optimism on 8% Economic Growth", Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pandangannya secara terbuka mengenai strategi untuk meningkatkan investasi asing di Indonesia. Salah satu gagasan yang ia usulkan adalah pembentukan family office.
Luhut membuka pemaparannya dengan menekankan bahwa kontribusi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) terhadap perekonomian nasional hanya sebesar 15 persen, sementara sisanya bergantung pada sektor swasta.
Oleh karena itu, menurutnya, penting bagi Indonesia untuk menjadi lebih ramah terhadap investasi asing.
“Itulah sebabnya saya usulin, buatlah family office,” ujar Luhut dalam forum tersebut.
Namun, Luhut juga menyoroti bahwa dalam pembentukan family office, perlu dilakukan kajian serius terkait hambatan-hambatan hukum dan persyaratan dari para calon investor asing. Ia menilai bahwa hal ini penting untuk memastikan bahwa regulasi tidak merugikan negara. Dalam penjelasannya, Luhut bahkan mengaku sempat bertanya langsung kepada ChatGPT terkait persoalan ini.
“Saya akhirnya iseng aja, saya tanya ChatGPT semua. Paling gampang kan sekarang tanya ChatGPT, dalam setengah jam kan sudah keluar,” ungkap Luhut.
Setelah itu, Luhut menyebut bahwa ia telah menginstruksikan Direktur Eksekutif DEN untuk melakukan studi lanjutan, khususnya dalam aspek hukum dan perpajakan.
Baca Juga: Luhut Dukung Langkah Menkeu Purbaya Guyur Rp200 Triliun ke Perbankan |