Zelensky Bahas Bantuan dan Kebutuhan Pertahanan dengan Parlemen Jerman

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (Anadolu Agency)

Zelensky Bahas Bantuan dan Kebutuhan Pertahanan dengan Parlemen Jerman

Willy Haryono • 2 September 2025 18:03

Berlin: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Senin, 1 September 2025, bertemu dengan para pemimpin kelompok koalisi parlemen Jerman, Jens Spahn dari blok Christian Democratic Union (CDU) dan Matthias Miersch dari Social Democratic Party (SPD). Pertemuan itu membahas dukungan berkelanjutan Jerman bagi Ukraina di tengah invasi Rusia.

Zelensky menyampaikan apresiasi kepada Berlin atas kontribusinya memperkuat pertahanan udara Ukraina, termasuk melalui partisipasi dalam inisiatif baru NATO, Prioritized Ukraine Requirements List (PURL). Ia menekankan bahwa sistem pertahanan udara yang diberikan Jerman telah menyelamatkan banyak nyawa.

“Kami berterima kasih atas sistem Patriot dan rudal yang menyertainya, serta sistem IRIS-T buatan Jerman. Semua ini penting karena menyelamatkan nyawa rakyat kami,” kata Zelensky, dikutip dari Kyiv Post, Selasa, 2 September 2025.

Ia menambahkan, bantuan itu memungkinkan anak-anak tetap bisa bersekolah dan orang dewasa bekerja, yang pada akhirnya menopang perekonomian Ukraina.

Awal bulan ini, Berlin mengonfirmasi penyediaan paket peralatan militer dan amunisi senilai 500 juta dolar AS untuk Ukraina. Spahn menegaskan, Jerman juga telah mengalokasikan bantuan senilai 9 miliar euro untuk tahun depan.

“Penting bagi kami untuk berbicara dengan jelas tentang kebrutalan perang ini. Kami pastikan pemerintah dan parlemen akan terus mendukung anda. Dengan kunjungan ini, kami ingin menunjukkan bahwa Bundestag Jerman bersatu,” ujar Spahn.

Menurut laporan Ukrinform, pertemuan juga menyinggung upaya diplomatik, peluang menuju gencatan senjata, serta pengembangan jaminan keamanan. Zelenskyy menekankan, hanya tindakan kuat yang bisa mengubah perilaku Rusia, dan karena itu Ukraina mengandalkan dukungan Jerman untuk meningkatkan tekanan internasional terhadap Moskow.

Delegasi Jerman turut mengunjungi Bucha, lokasi serangan brutal pasukan Rusia pada Maret 2022, serta memberikan penghormatan kepada korban serangan rudal di Kyiv dan para prajurit yang gugur di Lapangan Kemerdekaan pada 28 Agustus.

“Hari ini adalah hari pertama tahun ajaran di Ukraina. Segala upaya harus dilakukan agar anak-anak tidak lagi mendengar sirene serangan udara. Namun hari ini mereka masih harus pergi ke tempat penampungan,” kata Miersch.

Ia menambahkan, sebagai pimpinan kelompok parlemen, pihaknya berkomitmen membantu mewujudkan hal itu. (Kelvin Yurcel)

Baca juga:  Trump Mulai Ragu Bisa Satukan Putin dan Zelensky di Meja Perundingan

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)