Proses pencarian bocah terbawa arus banjir di Desa Buntet Cirebon. Metrotvnews.com/ Ahmad Rofahan
Cirebon: Seorang bocah berumur 7 tahun, hanyut terbawa arus banjir saat bermain bersama rekan-rekannya di Sungai Kedungsubur Desa Buntet Astanajapura Cirebon.
Kapolsek Astanajapura, AKP Suwito, menuturkan peristiwa tersebut bermula saat sejumlah bocah bermain di Sungai Kedungsubur, pada Senin 26 Mei 2025 kemarin, sekitar pukul 15.30 WIB.
Dia mengungkapkan kondisi wilayah Desa Buntet saat itu, tidak turun hujan besar, hanya gerimis. Hal tersebut membuat para bocah ini, merasa aman bermain di sungai.
"Kelompok anak-anak ini, sedang bermain di Sungai Kedungsubur," kata Suwito, Selasa, 27 Mei 2025.
Namun secara tiba-tiba, arus deras datang sehingga membuat salah satu dari bocah tersebut terbawa arus banjir. Sejumlah rekan yang lainnya kemudian menginformasikan kepada warga.
Derasnya arus sungai,membuat proses pencarian mengalami kesulitan. Apalagi, air banjir yang keruh, membuat jarak pandang menjadi cukup terbatas.
Pencarian sempat dilakukan hingga malam hari, namun tetap tidak membuahkan hasil. Petugas gabungan kemudian melakukan lanjutan pencarian pada pagi ini, Selasa 27 Mei 2025.
"Sekarang kita masih melakukan proses pencarian, mulai dari titik pertama hilang, hingga penyusuran sepanjang sungai," jelas Suwito.
Pada proses pencarian pagi ini, pihaknya membagi sejumlah tim, untuk melakukan penyusuran dan pencarian di sungai. Pihaknya juga melakukan penyusuran hingga muara sungai di Desa Kanci.
"Kita lakukan penyusuran sampai muara sungai," kata Suwito.
Sementara itu, Kepala Desa Buntet, Edi Suhaedi menambahkan, bahwa antusiasme warga membantu proses pencarian sangat besar. Bahkan hingga tengah malam, proses pencarian masih berlangsung.
Namun karena menghawatirkan terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan, pihak kepolisian kemudian meminta pencarian untuk dihentikan dan dilanjutkan pagi hari.
"Warga sampai malam, masih melakukan pencarian. Tapi, dihentikan oleh kepolisian, karena hawatir terhadap keselamatan warga," ujar Edi.