Pejabat Israel Sebut Palang Merah Telah Terima Jenazah Shiri Bibas dari Hamas

Proses pertukaran sandera Israel dan tahanan Palestina di Jalur Gaza. (Anadolu Agency)

Pejabat Israel Sebut Palang Merah Telah Terima Jenazah Shiri Bibas dari Hamas

Willy Haryono • 22 February 2025 11:15

Tel Aviv: Seorang pejabat Israel mengatakan Komite Palang Merah Internasional (ICRC) telah memberi tahu Israel bahwa mereka sudah menerima satu jenazah dari Hamas, yang disebut kelompok itu sebagai Shiri Bibas, lapor Radio Angkatan Darat Israel di hari Jumat.

Laporan tersebut, yang mengutip pejabat keamanan Israel yang tidak disebutkan namanya, tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Sebelumnya di hari Jumat, penyiar publik Israel KAN melaporkan bahwa Israel sedang menyelidiki laporan media yang menunjukkan Hamas telah menyerahkan jenazah Bibas kepada ICRC.

Pada hari Kamis, Hamas menyerahkan empat peti mati berisi jenazah sandera Israel, yang menyatakan bahwa peti mati tersebut adalah milik Shiri Bibas, kedua anaknya, Kfir dan Ariel, dan tawanan Oded Lifshitz.

Pemindahan tersebut merupakan bagian dari gelombang ketujuh di bawah fase pertama perjanjian gencatan senjata yang sedang berlangsung di Gaza.

Namun, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengklaim dalam sebuah pernyataan video pada Jumat pagi bahwa Hamas telah mengembalikan jenazah seorang perempuan dari Gaza yang ternyata bukan Bibas.

Ia bersumpah bahwa Hamas akan "membayar harga penuh" atas apa yang disebutnya sebagai "pelanggaran berat" terhadap perjanjian pertukaran tahanan.

Sebagai tanggapan, Hamas mengatakan pada Jumat bahwa mereka akan "memeriksa secara menyeluruh" klaim Netanyahu dan mengumumkan hasilnya secara transparan.

Kelompok perlawanan Palestina tersebut mencatat kemungkinan adanya kesalahan, yang mungkin diakibatkan pengeboman Israel terhadap lokasi tempat keluarga Bibas berada bersama warga Palestina lainnya.

Seorang pejabat Hamas yang juga tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa kesalahan identifikasi karena kekacauan yang diakibatkan Israel.

"Itu adalah kesalahan yang tidak disengaja, karena jasad Shiri tercampur dengan jasad orang lain akibat serangan Israel di wilayah tempat jasadnya ditemukan," ucapnya.

Baca juga:  Hamas Bersiap Bebaskan Enam Sandera Israel, Ditukar dengan 602 Tahanan Palestina

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)