Penerimaan siswa di Jatim. Dokumentasi/ Media Indonesia
Surabaya: Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat SMA dan SMK di Jatim yang kini sedang berlangsung menerapkan teknologi kecerdasan buatan (AI) bernama Senopati.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, mengatakan Senopati akan menjadi platform layanan informasi berbasis AI yang bisa diakses masyarakat untuk bertanya berbagai hal terkait SPMB tanpa perlu membaca petunjuk teknis.
"Semua pertanyaan yang menyangkut SPMB khususnya tingkat SMA dan SMK akan dijawab semuanya, tanpa perlu membaca petunjuk teknis," kata Aries di Surabaya, Senin, 9 Juni 2025.
Teknologi merujuk pada pengalaman tahun sebelumnya, banyak pertanyaan calon siswa yang dijawab secara manual oleh operator sekolah saat verifikasi, namun kali ini mereka cukup bertanya di sistem Senopati semua akan terjawab.
Calon siswa bisa bertanya, kapan pendaftaran bagaimana teknis mengambil PIN sampai pilihan sekolah yang dituju serta tahapan tahapan lainnya.
"Jadi, ini sangat mempermudah bagi siswa yang bertanya soal SPMB," jelasnya.
Dengan AI Senopati, pihaknya berharap distribusi informasi dapat dilakukan lebih efisien dan merata. "Sistem ini memungkinkan masyarakat, termasuk orang tua dan calon siswa, untuk menanyakan berbagai hal seperti jalur prestasi, syarat masuk, hingga mekanisme pemeringkatan, yang akan dijawab langsung oleh AI berdasarkan ketentuan resmi," bebernya.
Dijelaskan saat ini Dinas Pendidikan Jawa Timur memiliki 32.985 operator SPMB yang tersebar di berbagai satuan pendidikan.
Jumlah tersebut terdiri atas 4.240 operator di SMA negeri, 28.700 di SMK negeri, 38 operator cabang dinas, serta tujuh operator di Unit Pelaksana Teknis Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (UPT TIKP).
Meski telah mengadopsi layanan digital, Dinas Pendidikan tetap menyediakan layanan tatap muka di kantor Dinas Pendidikan Jawa Timur di Jalan Jagir, Surabaya.
Streaming