Dokter PPDS UI Rekam Mahasiswa Mandi, Begini Respons Kampus

Universitas Indonesia. Dok Humas UI.

Dokter PPDS UI Rekam Mahasiswa Mandi, Begini Respons Kampus

Siti Yona Hukmana • 18 April 2025 17:29

Jakarta: Pihak Universitas Indonesia (UI) buka suara perihal perbuatan asusila oleh dokter program pendidikan dokter spesialis (PPDS) PPDS dari Fakultas Kedokteran Gigi UI berinisial MAES. Pihak kampus menyesalkan perbuatan MAES yang merekam mahasiswa praktik kerja lapangan (PKL) mandi.

"Terkait kasus ini, UI sangat prihatin dan menyesalkan adanya laporan dugaan pelecehan seksual yang melibatkan salah satu mahasiswa kami. Ini adalah hal serius dan harus segera ditindaklanjuti," kata Direktur Humas, Media, Pemerintah, dan Internasional UI, Arie Afriansyah saat dikonfirmasi, Jumat, 18 April 2025.

Arie belum mau bicara banyak menanggapi peristiwa ini untuk menjaga privasi semua pihak yang terlibat. Sebab, Arie menyebut kasus ini masih dalam proses penanganan pihak kepolisian.

"UI berharap kasus ini segera diselesaikan oleh pihak berwenang. Semoga tidak ada lagi kejadian serupa di masa yang akan datang," ujarnya.
 

Baca juga: Mahasiswi Korban Asusila Dokter PPDS UI Alami Trauma

MAES telah ditetapkan tersangka dan ditahan Polres Metro Jakarta Pusat. Ia dijerat Pasal 29 juncto Pasal 4 ayat (1) dan Pasal 35 juncto Pasal 9 Undang-Undang (UU) Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.

Sebelum penetapan tersangka, penyidik Polres Metro Jakarta Pusat memeriksa sejumlah saksi dan ahli. Seperti SS selaku pelapor atau korban, Ibnu selaku pemilik kosan, Sylvi teman dari SS, dan terlapor MAES.

Sedangkan, ahli yang dimintai keterangan yakni ahli tidak pidana pornografi dari Kementerian Agama. Hasil penyelidikan, polisi menemukan dua bukti yang cukup untuk penetapan tersangka.

"Penyidik sudah melakukan penahanan terhadap tersangka,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firdaus dalam keterangan tertulis.

Firdaus menjelaskan kronologi tindak pidana pelecehan seksual itu berawal dari korban SS yang tengah mandi di indekos daerah Gang Pancing Kelurahan Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Selasa, 15 April 2025 sekitar pukul 18.13 WIB. Lokasi kamar mandi itu berdempetan dengan kamar mandi MAES.

"Tiba tiba pada saat pelapor mandi menyadari ada yang berusaha merekam dengan menggunakan handphone. Atas kejadian ini pelapor merasa dirugikan dan trauma," ungkap Firdaus. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)