Kemenag Gembleng Calon Petugas Haji 2025

Direktur Bina Haji Umrah Musta'in Ahmad. Foto: Dok. Kemenag.

Kemenag Gembleng Calon Petugas Haji 2025

Ihfa Firdausya • 15 April 2025 11:36

Jakarta: Kementerian Agama (Kemenag) tengah menggelar bimbingan teknis (Bimtek) bagi calon Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2025. Bimtek yang diselenggarakan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, ini berlangsung tujuh hari pada 14-20 April 2025.

Direktur Bina Haji Umrah Kemenag Musta'in Ahmad menitipkan pesan kepada calon petugas haji. Mereka diminta  amanah dan menjelankan tugas dengan baik. 

"Bimtek ini dilaksanakan untuk mempersiapkan calon petugas saat melayani jemaah haji di Saudi. Kita harus menyadari semua akan dimintai tanggung jawab," kata Musta'in Ahmad dalam keterangan yang dikutip, Selasa, 15 April 2025.

Ia berjarap PPIH Arab Saudi mengikuti kegiatan ini secara utuh, lahir dan batin. “Sepenuh hati, sebagai bentuk rasa syukur, tanggung jawab dan manifestasi dari niat baik," ungkap dia.
 

Baca juga: 

Menag: Pemerintah Arab Saudi Bersedia Tambah Petugas Haji Indonesia


Selain itu, dia menyampaikan Indonesia awalnya mendapat kuota petugas haji 2025 sebanyak 2.210 orang atau setara 1 persen dari 221.000 kuota jemaah. Pada perkembangannya, Arab Saudi telah mengembalikan kuota petugas haji Indonesia menjadi 2 persen dari total jumlah jemaah. Artinya, ada 2.210 orang lagi yang akan menyusul menjadi calon PPIH Arab Saudi.

"Ini penormalan kuota petugas haji. Bukan penambahan kuota petugas haji. Perlu diketahui, proses seleksi calon PPIH, terutama tingkat pusat, telah digelar sejak Desember 2024,” terang Musta'in.

Musta'in Ahmad mengingatkan bahwa kondisi di lapangan itu sangat dinamis. Maka, para calon petugas haji harus selalu siap dengan perkembangan kondisi penugasan. Misalnya dari petugas akomodasi akan diminta membantu petugas transportasi.

"PPIH Arab Saudi, tidak boleh cengeng, dan jangan lemah. Kita tidak boleh khawatir dan ketakutan didalam pertempuran melayani ratusan ribu jemaah haji. Karena mental kita adalah mental pemenang. Dengan adanya hambatan dan masalah, tidak gampang panik," kata Musta'in.

Musta'in berharap agar setiap petugas harus saling kenal Tidak hanya sekedar fisik, namun harus kenal secara batin, tolong menolong, dan bersahabat.

"Pola 267 harus dikuatkan, apa itu? Relasi. Relasi antarsesama harus dijaga, dibina dengan sebaik-baiknya, semua satu tim. Kita datang disini bukan sendiri. Petugas berasal dari berbagai kalangan, harus bisa disatukan dengan tugas bersama melayani jemaah haji," ujar dia

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)