Penyesuaian Tarif, Air PAM Diklaim Lebih Murah Ketimbang Jeriken

Ilustrasi Jakarta/Medcom.id

Penyesuaian Tarif, Air PAM Diklaim Lebih Murah Ketimbang Jeriken

Kautsar Widya Prabowo • 4 March 2025 09:36

Jakarta: Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Andri Santosa merespons penyesuaian tarif air PAM JAYA, sejak awal 2025. Andri meminta warga Jakarta tak perlu khawatir dengan penyesuaian tarif tersebut.

Dia mengeklaim tarif yang dipatok oleh PAM JAYA masih sangat terjangkau. Khususnya, untuk warga kalangan menengah ke bawah atau masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Harga air, kata dia, lebih murah ketimbang membeli air jeriken. Air itu adalah air yang biasanya dijual dengan cara berkeliling ke rumah-rumah menggunakan gerobak.

"Tarif yang dikeluarkan, penyesuaian oleh PAM JAYA itu tentunya jauh lebih murah daripada beli air jeriken atau gerobak," ujar Andri dikutip Selasa, 4 Maret 2025.
 

Baca: Cakupan 100% Air Bersih Mesti Diprioritaskan Pramono-Rano

Namun, Andri tak memungkiri, BUMD DKI Jakarta itu harus terus meningkatkan pelayanan untuk para pelanggan. Termasuk, memperhatikan segi ekonomi yang bertujuan mendapatkan keuntungan.

"PAM JAYA tidak bisa meninggalkan juga sisi bisnis, tapi juga harus mengutamakan pelayanan sebagai kakinya Pemprov DKI Jakarta," kata dia.

Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu menyebut, langkah penyesuaian tarif yang diambil oleh PAM JAYA sudah tepat. Khususnya dalam menyukseskan cakupan layanan 100 persen air siap minum pada 2030.

"Karena sekitar 17 tahun ya, tidak pernah ada penyesuaian," ungkap Andri.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)