Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meninjau operasi pasar pangan di Palembang. Foto: Dok istimewa
Naufal Zuhdi • 4 March 2025 13:14
Jakarta: Pemerintah terus bergerak cepat memastikan harga pangan tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bersama Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono turun langsung ke Palembang untuk mengawal operasi pasar pangan murah yang digelar di Kantor Pos Palembang, Sumatra Selatan.
Dalam operasi pasar ini, berbagai bahan pokok dijual dengan harga di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET), seperti beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) Rp12.000/kg, gula pasir Rp15.000/kg, daging ayam ras beku Rp34.000/kg, bawang putih Rp32.000/kg, daging kerbau beku Rp75.000/kg, dan minyak goreng Minyakita Rp14.700/liter.
"Kami imbau seluruh pengusaha, jangan ada yang menjual harga diatas HET, seperti minyak goreng, beras dan lain lain, kami mohon sekali lagi, jangan menjual di atas HET, tidak ada alasan beras naik, karena berdasarkan data BPS produksi kita meningkat tajam,” ucap Amran melalui keterangan resminya, Selasa, 4 Maret 2025.
Lebih lanjut, Amran menegaskan pemerintah tidak akan menoleransi pihak-pihak yang sengaja memainkan harga dan menjual bahan pokok di atas HET.
"Jangan coba-coba mempermainkan harga, kalau kami sudah himbau, tapi tidak diindahkan, Satgas Pangan akan bertindak tegas, termasuk memberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku, agar masyarakat tidak terganggu, dan fokus beribadah,” tegasnya.
Pemerintah, sambung Amran, juga terus mengimbau kepada seluruh pelaku usaha pangan untuk tidak menaikkan harga secara tidak wajar. Mentan Amran menegaskan bahwa pemerintah akan mengambil langkah tegas terhadap oknum yang mencoba memanfaatkan situasi untuk meraup keuntungan berlebih.
"Kita tidak akan ragu menindak spekulan yang bermain harga. Kepentingan rakyat adalah yang utama,” imbuhnya.
Baca juga:
Mentan Ancam Segel Pengusaha yang Jual Cabai di Atas HET |