Macron Siap Tanggapi Segala Jenis Tarif Dagang AS terhadap Eropa

Paris: Presiden Prancis Emmanuel Macron memperingatkan bahwa tarif Amerika Serikat (AS) terhadap Eropa akan menaikkan inflasi bagi warga Amerika sendiri. Pernyataan disampaikan Macron dalam sebuah wawancara yang disiarkan pada hari Minggu di saat dirinya bersiap menghadapi langsung ancaman finansial Presiden AS Donald Trump.

Macron mengatakan kepada CNN bahwa Uni Eropa seharusnya tidak menjadi "prioritas utama" bagi Amerika Serikat setelah Trump berulang kali mengancam akan menargetkan blok tersebut. Sebelumnya, Trump juga telah memerintahkan tarif impor terhadap Kanada, Meksiko, dan Tiongkok.

"Apakah Uni Eropa masalah pertama Anda? Tidak, saya rasa tidak. Masalah pertama Anda adalah Tiongkok, jadi Anda harus fokus pada masalah pertama," kata Macron, dikutip dari France 24, Senin, 10 Februari 2025.

Macron memperingatkan bahwa tarif dagang akan merugikan ekonomi Eropa dan juga Amerika Serikat, mengingat kuatnya hubungan ekonomi antar kedua pihak.

"Artinya jika Anda mengenakan tarif pada banyak sektor, itu akan meningkatkan biaya dan menciptakan inflasi di AS. Apakah itu yang diinginkan rakyat Anda? Saya tidak begitu yakin," tutur Macron.

Ketika ditanya apakah ia bersedia "berhadapan langsung" dengan Trump terkait isu tarif, Macron menjawab, "Saya sudah pernah melakukannya, dan saya akan melakukannya lagi."

Macron mengatakan UE harus siap menanggapi tindakan AS, tetapi menekankan bahwa blok yang beranggotakan 27 negara itu harus "bertindak untuk diri kita sendiri."

"Itulah sebabnya, bagi saya, prioritas utama Eropa adalah agenda daya saing, agenda pertahanan dan keamanan, ambisi AI, dan mari kita bergerak cepat untuk diri kita sendiri. Jika sementara ini, kita memiliki (suatu) masalah tarif, kita akan membahasnya dan kita akan memperbaikinya,” ungkap Macron.

Baca juga:  Uni Eropa Siap Respons Tegas Jika AS Berlakukan Tarif Dagang