Polri Selidiki Pagar Laut Bekasi

Pagar laut di Bekasi, Jawa Barat. (MGN/M Agustian Arisda)

Polri Selidiki Pagar Laut Bekasi

Siti Yona Hukmana • 12 February 2025 18:12

Jakarta: Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri menyelidiki kasus pemagaran laut di wilayah Bekasi, Jawa Barat. Penyelidikan dilakukan usai menerima laporan dari pihak Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pada Jumat, 7 Februari 2025.

"Mulai hari ini, tim sudah melaksanakan upaya penyelidikan. Yaitu dengan kami menurunkan beberapa anggota, sekarang sedang mengumpulkan bahan-bahan keterangan termasuk barang-barang bukti yang bisa kita gunakan untuk proses lebih lanjut," kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 12 2025.

Djuhandani mengatakan korban dalam pelaporan ini adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sedangkan, terlapor dia belum mau mengungkapkan ke publik karena masih mengumpulkan bahan keterangan.

"Kami belum bisa memberikan apa-apa, hanya bisa mengumpulkan bahan keterangan," ungkapnya.
 

Baca juga: Pemalsuan SHGB-SHM Pagar Laut Tangerang Catut Identitas Warga Kohod

Djuhandani juga belum bisa memastikan pidana yang terjadi di pagar laut Bekasi sama dengan pagar laut Tangerang. Yakni pemalsuan dokumen atau akta autentik.

Namun, menurutnya pelaporan olah ATR/BPN mengenai Pasal 263 KUHP tentang Pemalsuan Surat, Pasal 264 KUHP tentang Pemalsuan Surat termasuk Akta Autentik, dan Pasal 266 KUHP tentang Pemalsuan Surat Berharga, yaitu memasukkan keterangan palsu ke dalam akta autentik.

Selain pagar laut Tangerang dan Bekasi, Bareskrim Polri juga mengasistensi kasus pagar laut di Sidoarjo, Jawa Timur, yang ditangani Polda Jatim. Djuhandani memastikan akan menuntaskan kasus pemagaran laut di tiga wilayah tersebut.

"Ini sejak awal kami sampaikan bahwa kami akan melaksanakan penyelidikan-penyidikan sampai tuntas. Artinya, kita tindak lanjuti sesuai dengan kebijakan yang disampaikan oleh Bapak Kapolri, sampaikan secara transparan, tuntaskan semua, dan kami akan terus bekerja semaksimal mungkin," jelas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)