Presiden Prabowo Kenang Komitmen Gus Dur Menguatkan Moderasi dan Perdamaian

Presiden Prabowo Subianto di Harlah NU. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Presiden Prabowo Kenang Komitmen Gus Dur Menguatkan Moderasi dan Perdamaian

Kautsar Widya Prabowo • 5 February 2025 23:06

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto mengenang sosok Presiden keempat Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dalam membawa kesejukan dan perdamaian. Hal ini diungkapkan Prabowo saat menghadiri acara 102 Tahun Nahdlatul Ulama (NU).

"Salah satu kepemimpinan Gus Dur yang patut kita teladani adalah komitmen beliau untuk mewakili Islam dalam moderasi, dalam kesejukan, dalam perdamaian," kata Prabowo dalam pidatonya, di Istora Senayan, Jakarta, Rabu, 5 Februari 2025.

Prabowo bercerita bahwa ada suatu hal yang dilakukan Gus Dur dan menjadi teladan bagi dirinya saat menjadi Ketua Umum Partai Gerindra. Yakni, mengerahkan kader untuk menjaga Gereja dan Vihara dari ancaman bom.

"Saya kira ada suatu hal yang unik di zaman Gus Dur, kalau ada kaum minoritas yang diancam justru NU lah yang tampil menjaga. Saya pun waktu saya menjadi Ketum Gerindra, saya inget contoh Gus Dur waktu ada peristiwa beberapa Gereja, Vihara diancam mau di bom saya pun perintahkan Gerindra untuk menjaga Gereja dan Vihara-Vihara tersebut," kenang Prabowo.
 

Baca juga: Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Hadiri Puncak Harlah ke-102 NU

Hingga kini, Prabowo mengaku terus berpegang teguh pada prinsip Gus Dur. Khususnya, dalam bersikap berani dan mengoreksi diri saat membangun pemerintahan Indonesia ke depan.

“Artinya, pemimpin harus berani memberi contoh walaupun mungkin tidak populer waktu itu Gus Dur belum populer, tapi beliau berani. Sekarang pun kita harus berani, saya ajak semua rekan-rekan saya, kita harus berani," ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)