Didemo Pegawainya, Mendiktisaintek: Ada yang Tidak Senang dengan Mutasi

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi usai menghadiri pelantikan Rektor ITB di Kota Bandung, Senin (20/1/2025)

Didemo Pegawainya, Mendiktisaintek: Ada yang Tidak Senang dengan Mutasi

Media Indonesia • 20 January 2025 18:25

Bandung: Menteri Pendidikan Tinggi,  Sains, dan Teknologi (Mendiksaintek)  Satryo Soemantri Brodjonegoro membantah tuduhan arogan dan kesewenang-wenangan yang diarahkan kepadanya terkait aksi demo pegawai Kemendiktisaintek, Senin, 20 Januari di kantornya. Menurut dia, demo itu terjadi karena adanya pihak-pihak yang tidak puas atas kebijakannya dalam mengganti sejumlah pegawai. 

Hal ini disampaikannya usai menghadiri pelantikan Rektor Institut Teknologi Bandung periode 2025-2030, di kampus ITB, Kota Bandung, Senin, 20 Januari 2025. "Tidak ada (arogansi dan kesewenang-wenangan). Demo karena ada yang tidak senang dengan mutasi besar-besaran," katanya. 

Satryo menjelaskan, ia melakukan mutasi besar-besaran demi efisiensi anggaran seperti yang diperintahkan Presiden Prabowo Subianto. Terlebih, menurutnya Kemendiktisaintek sangat erat kaitannya dengan tiga kementerian sekaligus sehingga wajar jika dirinya melakukan mutasi pegawai secara besar-besaran. 
 

Baca: Mendiktisaintek Satryo Bantah Lakukan Kekerasan terhadap Pegawai

"Apalagi kami inikan tiga kementerian sekaligus, jadi kami ingin membenahi, karena harus hemat dengan anggaran," tambahnya.

Maka dari itu, dia kembali memastikan demo pegawai yang dilakukan tidak ada kaitannya dengan dengan sikap arogan bahkan kekerasan secara fisik. "Ada pihak-pihak yang tidak berkenan dimutasi.  Jadi enggak ada terkait arogan dan penamparan," katanya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)