Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Perdana Menteri (PM) Jepang, Ishiba Shigeru melakukan pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
Kautsar Widya Prabowo • 12 January 2025 11:47
Jakarta: Pemerintah Indonesia membuka kemitraan yang lebih dalam dengan industri-industri Jepang untuk menjalankan berbagai program prioritas.
Presiden Prabowo Subianto mengatakan demikian saat melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Jepang, Shigeru Ishiba, di Istana Bogor.
Indonesia disebutnya sangat terbuka untuk Industri Jepang terlibat dalam program hilirisasi sumber daya alam (SDA).
"Dalam program hilirisasi kami, kami sangat terbuka untuk industri Jepang ikut dalam program hilirisasi kami di semua bidang sumber daya alam kita," ujar Presiden Prabowo dalam keterangannya yang ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden dikutip Minggu, 12 Januari 2025.
(1).jpg)
Presiden Prabowo Subianto. Foto: Metrotvnews.com/Theofilus IfanSucipto
Swasembada energi
Selain hilirisasi, Presiden Prabowo juga mengajak Jepang terlibat dalam program swasembada energi, swasembada pangan, hingga menghilangkan kelaparan.
Presiden Prabowo juga menyampaikan terima kasih atas peran Jepang yang selama ini membantu perekonomian Indonesia.
"Kami juga ingin menyampaikan kami sangat berterima kasih kepada Jepang selama ini aktif di ekonomi kita dan sangat besar membantu kita di bidang pendidikan, di bidang pembangunan sumber daya manusia," jelas Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo juga menekankan Jepang merupakan mitra dan sahabat lama Indonesia. Ia harap kerja sama yang telah lama terjalin dapat terus dilanjutkan.
"Kunjungan ini juga adalah simbol dari komitmen kedua negara untuk memperkuat dan memperkokoh hubungan antara dua negara di semua bidang," ucap Presiden Prabowo.