7 Sekolah di Tangsel Gelar Makan Bergizi Gratis

Pelaksanaan hari pertama program makan bergizi gratis (MBG) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) digelar di tujuh sekolah.

7 Sekolah di Tangsel Gelar Makan Bergizi Gratis

Hendrik Simorangkir • 6 January 2025 15:31

Tangerang: Pelaksanaan hari pertama program makan bergizi gratis (MBG) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) digelar di tujuh sekolah. Sebanyak tiga ribu porsi makanan disalurkan.

"Hari ini program MBG ini disalurkan di radius 5 kilometer dari dapur umum yakni ada tujuh sekolah. Jadi hari pertama ini disalurkan semuanya dari Badan Gizi Nasional (BGN)," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangerang Selatan (Tangsel), Deden Deni, Senin, 6 Januari 2025.

Menurut Deden, hari pertama tidak ada kendala program arahan dari Presiden Prabowo Subianto ini. Pihaknya pun akan berkoordinasi dengan BGN terkait evaluasi pada hari pertama program makan bergizi gratis.

"Enggak ada kendala, lancar. Karena memang sebelumnya kan dikasih tahu BGN,  sekolah mana yang menjadi objek dari makan bergizi gratis. Jadi pelaksanaannya enggak ada kendala. Dari mulai distribusi ke sekolah hingga dapat dikonsumsi para siswa," jelasnya.

Deden menjelaskan, selain ketujuh sekolah tersebut, pihaknya pun bakal menyalurkan ke TK, SDN, hingga SMPN yang ada di Tangsel. Namun, kata Deden, masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari BGN terkait penyeragaman menu.
 

Baca: Menu Makanan Bergizi di Depok Disebut Sesuai Anggaran Rp10 Ribu per Porsi

"Kita juga menunggu arahan, menunggu juknis juga. Tapi kalau jumlah siswa sudah kita tetapkan di setiap sekolah. Kita tunggu arahan dari BGN, tentu menu harus seragam. Supaya semuanya seragam, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh BGN," jelasnya.

Sementara, penanggung jawab program MBG, Agus mengatakan, menu makan bergizi gratis ini sudah sesuai dengan kebutuhan gizi para siswa di setiap sekolah. Sebelumnya para siswa telah dilakukan pemeriksaan kondisi tubuh untuk menentukan kandungan gizi yang diperlukan dalam pemberian menu makan.

"Kita sudah lakukan skrining dari berat badan, tinggi badan, alergi, penyakit sudah kita lakukan skrining semua. Itu semua dilakukan untuk penyeragaman menu makanan yang akan diberikan," kata Agus di SDN Lengkong Wetan 2 Tangsel.

Agus menambahkan, skema pemberian MBG yakni para wali kelas diwajibkan melaporkan absensi kehadiran siswa untuk menentukan kuantitas porsi makanan yang akan didistribusikan. "Nanti wali kelas yang akan memberikan langsung kepada siswa karena wali kelas yang paling mengetahui kondisi siswa," ucap dia.

Berdasarkan pantauan, menu makanan itu dikemas dalam tempat makan stainless. Ada pun menu makanannya antara lain, nasi, ayam kecap, sayur capcay, susu kemasan, serta buah jeruk.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)