Bersiap Uji Coba Sekolah Swasta Gratis, Pemprov DKI Kumpulkan 40 Kepala Sekolah

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Jakarta, Sarjoko. Metrotvnews/Joy Jones

Bersiap Uji Coba Sekolah Swasta Gratis, Pemprov DKI Kumpulkan 40 Kepala Sekolah

Mohamad Farhan Zhuhri • 6 May 2025 11:02

Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam waktu dekat akan melakukan uji coba program sekolah swasta gratis pada tahun ajaran 2025-2026 yang dimulai Juli. Berbagai persiapan terus dilakukan, salah satunya mengumpulkan 40 Kepala sekolah swasta  yang telah setuju akan melaksanakan program tersebut.

"Ya, prinsip kita memang baru akan melakukan uji coba terhadap 40 sekolah. Nanti rencananya akan kita laksanakan di tahun ajaran baru ini, 2025-2026. Kemarin kita sudah mengumpulkan 40 sekolah tersebut," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Sarjoko dikutip dari Media Indonesia, Selasa, 6 Mei 2025.

Program swasta gratis nantinya akan tersebar untuk semua jenjang, mulai SD, SMP, hingga SMA SMK. Hanya saja, Sarjoko belum menyebutkan secara pasti nama-nama sekolah swasta yang akan digratiskan pada uji coba tersebut. 

Ia menambahkan, sekolah swasta gratis yang dipilih berada di daerah yang tidak memiliki sekolah negeri. Lokasi tersebut dipilih karena daya tampung sekolah negeri masih kurang. 
 

Baca juga: Pemprov Jakarta Target Sekolah Swasta Gratis Berjalan pada Tahun Ajaran 2025/2026
 

"Supaya menyamakan persepsi, membuat sebuah komitmen, kita akan melaksanakan piloting sekolah gratis itu. Prinsipnya adalah lokasi-lokasi sekolah itu yang kita pilih di lokasi di mana tidak ada sekolah negerinya. Atau daya tampungnya sangat-sangat kecil di sekitar itu, daya tampung sekolah negerinya," ungkap dia. 

Untuk jumlah kuota siswa yang akan diterima, Sarjoko masih enggan untuk membeberkannya. Informasi tersebut akan disampaikan nanti. 

"Saya belum tahu persis ya, belum ingat ya," ujar dia. 

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah mengatakan, Pemprov DKI siap untuk menguji coba 40 sekolah swasta gratis. Program tersebut untuk memenuhi hak anak memperoleh pendidikan 12 tahun.

"Gubernur juga sepakat di tahun ini kita trial dulu 40 sekolah gratis di wilayah-wilayah yang kondisinya banyak masyarakat menengah ke bawah dan tidak punya sekolah negeri," ucap Ima.

Namun, dia tak mengatakan waktu pasti uji coba sekolah swasta gratis. Adapun uji coba Program Pendidikan Gratis diprioritaskan terlebih dahulu untuk masyarakat kurang mampu.

"Kami ingin adanya sekolah gratis, tapi secara bertahap. Karena kondisi keuangan, kami harus bisa mendistribusikan dari bantuan KJP kalau misalkan mau kita mau geser harus pelan-pelan dulu," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)