Sepak Bola Api Olahraga Bercampur Tradisi Khas Warga Pakisaji Jepara

Sepak bola api di Desa Kawak Kabupaten Jepara. Metrotvnews.com/ Rhobi Shani

Sepak Bola Api Olahraga Bercampur Tradisi Khas Warga Pakisaji Jepara

Rhobi Shani • 7 May 2025 14:42

Jepara: Warga Desa Kawak Kecamatan Pakisaji Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, punya cara unik untuk meredam amarah dan hawa nafsu. Yaitu dengan kegiatan sepak bola api dan perang api. Pertandingan sepak bola api dan perang api juga bagian dari upaya melestarikan kebudayaan desa. Sebelum pertandingan dan perang api dimulai, para peserta melaksanakan ritual di Punden Buyutan.

Kepala Desa Kawak, Eko Heri Purwanto, mengatakan permainan sepak bola api sebagai simbol memerangi hawa nafsu dan amarah. Itu supaya warga mendapatkan keselamatan dalam menjalankan ativitas dan bermasyarakat.

"Tentu tujuannya  untuk mencapai kesuksesan dan kemakmuran" Kata Eko, Selasa malam, 6 Mei 2025.

Sepak bola api dan perang api rutin dilaksanakan setiap tahun. Para pemaian sepak bola api dan perang api didominasi anak muda. "Kami ingin budaya-budaya lokal seperti ini menjadi warisan anak cucu kita, jangan sampai terabaikan, kita selalu evaluasi dan akan terus berinovasi supaya kebudayaan ini tetap terjaga," kata Eko.
 

Baca: Diperingati Setiap 29 April, Ini Sejarah hingga Makna Hari Tari Sedunia

Para pemain sepak bola api tidak memakai alas kaki. Juga tidak mengenakan kaus, hanya memakai celana pendek. Para pemain memakai ikat kepala berwarna merah dan hijau sebagai pembeda lawan atau kawan.

Pertandingan sepak bola api dilaksanakan dalam 2 babak. Setiap babak dilangsungkan selama 15 menit. Bola yang dipakai merupakan kelapa utuh. Salah satu pemain, Candra, mengaku senang mengikuti acara tradisi sepak bola api. Pasalnya pemuda 17 tahun itu bisa turut serta melestarikan budaya desa.

"Memang sedikit panas, tapi panasnya enggak kerasa dikarenakan sudah diolesi air suci," katan Candra.

Perhelatan sepak bola api dan perang api jadi daya tarik bagi masyarakat. Tidak hanya bagi warga Desa Kawak, ribuan warga dari berbagai desa juga turut hadir di tepi lapangan manyaksikan pertandingan sepak bola api.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)