Ilustrasi kota Bangkok, Thailand. Foto: dok AMRO.
Ade Hapsari Lestarini • 2 April 2025 18:48
Jakarta: Ekonomi Thailand menunjukkan tanda-tanda penurunan pada Februari 2024. Salah satu faktor utama yang berkontribusi adalah perlambatan dalam sektor pariwisata, yang berpengaruh terhadap keseluruhan aktivitas ekonomi.
Bank sentral setempat sempat menunjukkan penurunan signifikan terhadap jumlah wisatawan asing dan pendapatan dari sektor pariwisata jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Sektor pariwisata dan jasa mengalami tekanan
Direktur Senior bank sentral Thailand, Pranee Sutthasri, mengungkapkan berkurangnya aktivitas pariwisata terjadi setelah meningkatnya jumlah pengunjung selama periode perayaan Tahun Baru Imlek.
"Pertimbangan keamanan bagi wisatawan juga berdampak pada minat kunjungan. Akibatnya, sektor-sektor jasa terkait seperti akomodasi, tempat makan, dan transportasi juga mengalami penurunan," jelas dia, dilansir
Xinhua, Rabu, 2 April 2025.
Pariwisata di Thailand, Phuket. Foto: dok Tourism Thailand
Selain sektor pariwisata, aktivitas jasa yang mendukung industri manufaktur, seperti perdagangan dan pengiriman barang ikut menyusut. Hal ini sejalan dengan penurunan dalam penjualan barang konsumsi serta produksi industri.
Ekspor dan konsumsi menunjukkan tanda positif
Namun, ada beberapa poin yang menggembirakan. Ekspor Thailand, khususnya di bidang otomotif, elektronik, dan logam mulia, menunjukkan peningkatan. Pengeluaran rumah tangga dan investasi pemerintah juga meningkat, memberikan sedikit bantuan bagi perekonomian.
Bank sentral memperkirakan sektor pariwisata dan jasa akan tetap menjadi pilar utama perekonomian Thailand. Namun, tantangan seperti persaingan internasional, ketidakpastian dalam kebijakan perdagangan, serta faktor struktural berpotensi menghambat pertumbuhan, terutama di sektor ekspor dan industri.
Dengan situasi tersebut, pemulihan ekonomi Thailand ke posisi sebelumnya diperkirakan akan memerlukan waktu, tergantung pada upaya untuk revitalisasi sektor pariwisata dan stabilitas faktor dari luar negeri. (
Avifa Aulya Utami Dinata)