63 SPPG di Kabupaten Tangerang Belum Punya Sertifikat Higienis

Tangerang: Sebanyak 63 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) di Kabupaten Tangerang belum memiliki sertifikat laik higienis dan sanitasi (SLHS). Namun, puluhan SPPG tersebut telah beroperasi untuk pemenuhan menu program makan bergizi gratis (MBG).

"Kita ada 63 SPPG, semuanya belum (SLHS)," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi, Jumat, 3 Oktober 2025.

Hendra menuturkan, pihaknya mendorong pihak SPPG untuk segera mengurus penerbitan SLHS sebagai salah satu bentuk antisipasi terjadinya keracunan.

"Dari dulu enggak ada (SLHS), sekarang kita yang panggil mereka (SPPG) karena ada kasus-kasus yang keracunan di daerah lain," kata Hendra.

Hendra menjelaskan, untuk proses penerbitan SLHS saat ini, para penyedia SPPG tengah mengurus kelengkapan syarat administrasi. Setelah melalui proses administrasi, tahap selanjutnya akan dilakukan verifikasi lapangan terhadap kondisi dapur SPPG seperti pengecekan pengolahan makanan, hingga pendistribusiannya.

"Indikator yang menjadi ukuran kelayakan antara lain, tempat penyimpanan bahan makanan, pendingin ruangan, dan tata cara pengolahan makanannya," jelas Hendra.

Hendra menambahkan, pihaknya pun akan mengambil sampel makanan dari hasil olahan SPPG untuk dicek di laboratorium kesehatan daerah (Labkesda) Kabupaten Tangerang.

"Mungkin airnya dan bahan makanannya kita ambil sampel, diperiksa di labkesda, dan itu butuh waktu 2 minggu biasanya," ungkap Hendra.