Bank Jakarta Kantongi Laba Rp520,81 Miliar hingga Kuartal III-2025

Ilustrasi Bank Jakarta. Foto: Dok istimewa

Bank Jakarta Kantongi Laba Rp520,81 Miliar hingga Kuartal III-2025

Eko Nordiansyah • 3 November 2025 16:01

Jakarta: Bank Jakarta membukukan laba bersih sebesar Rp520,81 miliar, tumbuh 1,46 persen (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini ditopang oleh pendapatan bunga bersih yang naik 6,35 persen (yoy) menjadi Rp2,16 triliun pada kuartal III-2025.

Direktur Utama Bank Jakarta, Agus H. Widodo, menyampaikan, kinerja positif ini merupakan hasil dari komitmen kuat seluruh insan Bank Jakarta untuk tumbuh sebagai Bank Pembangunan Daerah yang kuat, sehat, dan berkelas nasional.

“Kami terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan seluruh ekosistem ekonomi kota untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” kata dia dalam keterangan tertulis, Senin, 3 November 2025.

Selain itu, Bank Jakarta berhasil mencatatkan kinerja positif hingga kuartal III-2025. Total aset Bank Jakarta tercatat sebesar Rp90,72 triliun, tumbuh 12,37 persen (yoy) dibandingkan posisi kuartal III tahun sebelumnya sebesar Rp80,74 triliun.

Pertumbuhan aset tersebut didukung oleh peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang mencapai Rp74,23 triliun, tumbuh 16,90 persen (yoy). Di tengah kompetisi penghimpunan dana, Bank Jakarta fokus memperkuat struktur pendanaan melalui peningkatan dana murah (CASA).

“Hasilnya, rasio CASA tumbuh signifikan sebesar 59,85 persen (yoy), menjadi fondasi penting bagi efisiensi biaya dana dan stabilitas likuiditas dalam mendukung ekspansi pembiayaan yang berkelanjutan,” ungkap dia.
 



(Ilustrasi. Foto: Dok istimewa)

Penyaluran kredit solid

Pada sisi pembiayaan, penyaluran kredit dan pembiayaan Bank Jakarta tumbuh solid, terutama pada segmen UMKM yang meningkat 16,14 persen (yoy) menjadi Rp6,62 triliun. Pertumbuhan ini mencerminkan peran Bank Jakarta dalam mendukung ekonomi daerah.

Bank Jakarta terus memperkuat kolaborasi dengan pelaku usaha, terutama UMKM di berbagai sektor produktif, melalui pengembangan produk kredit yang lebih fleksibel dalam tenor, suku bunga, dan skema pembayaran sesuai kebutuhan pelaku usaha.

“Perseroan menjalankan strategi penguatan fundamental melalui pengelolaan risiko yang prudent, transformasi proses bisnis, dan optimalisasi teknologi digital untuk mendukung akselerasi bisnis,” ujar Direktur Keuangan & Strategi Bank Jakarta, Basaria Martha Juliana.

Dari sisi efisiensi, Bank Jakarta menjalankan berbagai inisiatif pengelolaan biaya bunga secara optimal, antara lain peningkatan porsi CASA dan penyesuaian suku bunga deposito korporasi. Langkah ini menurunkan beban bunga sebesar 7,77 persen hingga September 2025.

“Selain itu, pengelolaan operasional expenditure (opex) juga terus dioptimalkan melalui efisiensi proses bisnis, peningkatan produktivitas tenaga kerja, dan penyelarasan struktur biaya dengan prioritas strategis perusahaan,” ungkap dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)