Resmikan Fasilitas Regasifikasi LNG, PLN Jamin Keandalan Listrik Tarakan

Proyek infrastruktur fasilitas penyimpanan dan regasifikasi LNG di Tarakan. Foto: Dok istimewa

Resmikan Fasilitas Regasifikasi LNG, PLN Jamin Keandalan Listrik Tarakan

Eko Nordiansyah • 30 October 2025 12:28

Tarakan: Anak Perusahaan PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI), yakni PLN Energi Gas, meresmikan fasilitas penyimpanan dan regasifikasi LNG (Liquefied Natural Gas) di Tarakan, Kalimantan Utara. Infrastruktur baru ini memperkuat keandalan pasokan listrik di wilayah perbatasan Indonesia bagian utara.

Direktur Utama PLN Energi Primer Indonesia Rakhmad Dewanto mengatakan, proyek ini merupakan bagian dari program Gasifikasi untuk menurunkan Biaya Pokok Penyediaan (BPP) listrik sekaligus meningkatkan ketahanan energi mengingat BBM yang sebagian bersumber dari impor sedangkan gas tersedia di dalam negeri.

"Selain itu, penggunaan LNG atau gas juga akan mengurangi sepertiga emisi karbon dibandingkan BBM dalam mendukung Net Zero Emission," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis, 30 Oktober 2025.

Menurut Rakhmad, keberhasilan proyek Tarakan tidak lepas dari dukungan produsen LNG Kayan LNG Nusantara, pemerintah daerah provinsi maupun kota dan sinergi antarinstansi. Menurutnya, koordinasi antara PLN Energi Primer Indonesia, PLN Energi Gas, Kayan LNG Nusantara dan Pemerintah Daerah berjalan intensif.

"Proyek ini dapat diselesaikan dalam waktu 12 bulan. Saat ini Mini Regas Tarakan menjadi pioneer konversi BBM ke gas yang akan dikembangkan di wilayah lainnya," tambah dia.



(Ilustrasi. Foto: Dok PLN EPI)

Tekan penggunaan BBM

Direktur Manajemen Pembangkitan PT PLN (Persero) Rizal Calvary Marimbo menyebut, fasilitas ini dibangun sebagai solusi atas persoalan pasokan gas yang kerap tidak stabil. Kehadiran regasifikasi LNG akan meningkatkan keandalan sistem kelistrikan Tarakan sekaligus menekan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) yang berbiaya tinggi.

"Selama ini Tarakan sangat bergantung pada pasokan gas pipa yang sifatnya associated dari produksi minyak sehingga sering fluktuatif. Dengan regasifikasi ini, kita ingin memastikan keandalan listrik yang lebih stabil," ujar Rizal.

Ia menambahkan penggunaan LNG sebagai sumber energi transisi juga sejalan dengan kebijakan nasional untuk menekan emisi karbon dan memperluas bauran energi bersih.

Sementara itu, Plt Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian ESDM Agung Kuswardono menilai keberhasilan Regasifikasi LNG Tarakan bukan hanya menjamin keandalan listrik, tetapi juga menunjukkan kesiapan Indonesia mengembangkan infrastruktur gas yang adaptif di seluruh wilayah.

"Tarakan ini menjadi contoh nyata kota dengan sistem energi yang terintegrasi mulai dari jaringan gas rumah tangga hingga regasifikasi LNG untuk listrik. Ke depan, model seperti ini bisa direplikasi di banyak daerah lain di Indonesia," tambah dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)