Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung. Foto: Metrotvnews.com/Adinda Vinka. 
                                                
                    
                        Jakarta: Jakarta Selatan segera memiliki destinasi tematik baru. Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung siap menjadi ruang wisata kuliner sekaligus pusat edukasi fauna bagi warga Ibu Kota dan sekitarnya. 
Metrotvnews.com menyambangi kawasan Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung, Rabu, 29 Oktober 2025. Kawasan yang disediakan untuk para eks pedagang Pasar Barito yang direlokasi ini tampak di lokasi yang menurun.
 
Ratusan kios sudah berdiri dan siap digunakan. Pedagang juga diberikan sewa gratis selama enam bulan kepada para mantan pedagang Pasar Barito. Total 125 kios yang disediakan. 
Selain itu, beberapa sudut juga tengah tahap finishing. Sebagian jalan utama area ini juga sudah diaspal.
 Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung. Foto: Metrotvnews.com/Adinda Vinka.
Lokasi strategis
Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung. Foto: Metrotvnews.com/Adinda Vinka.
Lokasi strategis
Lokasinya pun strategis, dekat dengan Stasiun Lenteng Agung dan terhubung dengan Transjakarta rute 4B (Manggarai–UI) serta D21 (Lebak Bulus–UI). Keberadaan sentra ini diharapkan memperkuat konektivitas warga sekaligus menambah pilihan wisata perkotaan yang terjangkau.
Ruang publik interaktif
Proyek ini sejatinya menjadi bagian dari pengembangan ruang publik yang lebih interaktif dan berwawasan lingkungan. Kawasan ini dibangun dengan konsep eco-friendly dan ramah keluarga. 
Di dalamnya terdapat area kuliner, zona burung dan pakan hewan, hingga amphitheater berkapasitas 70 tempat duduk untuk pertunjukan seni dan budaya. 
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga menyiapkan fasilitas pendukung seperti musala, toilet, area parkir luas, dan ruang terbuka hijau dengan sistem sirkulasi udara alami.
 Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung. Foto: Metrotvnews.com/Adinda Vinka.
Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung. Foto: Metrotvnews.com/Adinda Vinka.
Pemprov DKI Jakarta menyebut sentra ini tidak hanya menjadi pusat ekonomi rakyat, tetapi juga wadah interaksi sosial dan edukasi bagi masyarakat. Kawasan ini diharapkan bisa menjadi ikon baru Jakarta Selatan yang menggabungkan rekreasi, edukasi, dan usaha dalam satu ruang publik modern.