Gandeng UI, Ini Strategi BCA Bentuk Generasi Muda Berdaya Saing Tinggi

Depok: PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berharap dapat terus menumbuhkan kesadaran sosial serta mendorong generasi muda menjadi individu yang bermanfaat bagi nusa dan bangsa.

Menggandeng Universitas Indonesia (UI), BCA menggelar kegiatan Kuliah Umum 'BCA Berbagi Ilmu', yang merupakan salah satu inisiatif unggulan Bakti BCA di bawah pilar Bakti Pendidikan. Kegiatan ini menghadirkan Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dan Duta Bakti BCA Nicholas Saputra, sebagai pembicara.

"Inisiatif ini sejalan dengan upaya mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya dalam hal Pendidikan Berkualitas," ujar EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, dalam keterangan tertulis, Kamis, 24 April 2025.

 

"Kami berharap berbagai rangkaian aktivitas yang kami hadirkan dapat dilaksanakan secara konsisten dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Ke depan, BCA berencana untuk melanjutkan program donor darah dan kuliah umum ini ke sejumlah universitas lainnya di Indonesia, sebagai bagian dari komitmen membentuk generasi muda yang peduli, sehat, dan berdaya saing tinggi," jelas dia.

 

Di sisi lain, BCA juga kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan donor darah yang kali ini menggandeng Universitas Indonesia (UI).

 

Bertempat di Balai Purnomo, Kampus UI Depok, BCA bersama Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok berhasil menghimpun 135 kantong darah dalam program bertajuk “Give Blood, Spread Vibes”, pada Senin, 21 April 2025.

 

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata BCA khususnya di bidang kesehatan, sekaligus momentum penting karena untuk pertama kalinya diselenggarakan di luar lingkungan kantor BCA, dengan melibatkan pendonor eksternal, yaitu mahasiswa dan civitas academica UI.

 

"Donor darah merupakan inisiatif yang secara berkala dilaksanakan oleh perusahaan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan. Kami senang dapat memperluas cakupan inisiatif ini dengan mengajak mahasiswa Universitas Indonesia untuk turut serta melakukan donor darah," kata dia.

 

Program ini berada di bawah naungan Bakti BCA, yaitu pilar Bakti Kesehatan, dan menjadi kelanjutan dari kerja sama jangka panjang antara BCA dan PMI. Sejak 2016 hingga Maret 2025, kolaborasi antara BCA dan PMI telah mengumpulkan lebih dari 14 ribu kantong darah yang telah dibagikan untuk kebutuhan darah di seluruh Indonesia.

 

Kegiatan ini turut mendapat dukungan penuh dari RS Universitas Indonesia. Kehadiran RSUI dalam kegiatan donor darah ini memperkuat sinergi antara institusi kesehatan dan dunia pendidikan dalam membangun kesadaran kemanusiaan di kalangan muda dan akademisi. Terlebih, RSUI memiliki kebutuhan sekitar 900 hingga 1.000 kantong darah setiap bulannya.

 

"Kami menyambut baik kolaborasi ini, karena mendonor darah bukan hanya tentang membantu sesama, tetapi juga tentang membangun rasa solidaritas dan empati dalam komunitas kampus. Semoga ke depan, semakin banyak kegiatan positif seperti ini yang dapat digagas bersama," tambah Direktur Utama RSUI, Ari Kusuma Januarto.