Cryptocurrency Trading Untuk Pemula: Panduan Lengkap 2025

Pluang, platform yang diawasi OJK dan bersertifikat ISO/IEC 27001, akan membantu kamu memahami langkah awal, memilih aplikasi, menganalisis pasar, dan mengelola risiko (Foto:Dok)

Cryptocurrency Trading Untuk Pemula: Panduan Lengkap 2025

Rosa Anggreati • 6 November 2025 15:05

Jakarta: Mulailah berinvestasi di exchange terpercaya yang terdaftar di OJK dan sebelumnya diawasi oleh Bappebti. Per 10 Januari 2025, pengawasan aset crypto resmi beralih ke OJK sesuai PP No. 2 Tahun 2025. Pastikan aplikasi yang kamu gunakan memiliki sertifikasi keamanan ISO/IEC 27001. Setelah itu, selesaikan proses KYC, lakukan deposit, pelajari analisis teknikal dan fundamental, lalu mulai dari aset crypto likuid dengan kapitalisasi besar dan nominal kecil.
 
Menurut OJK, hingga Juni 2025 jumlah investor crypto mencapai 15,85 juta melampaui investor saham. Sementara itu, laporan Crypto Wealth Report 2025 dari Henley & Partners mencatat peningkatan 40% jumlah pemilik aset digital dengan kekayaan di atas USD1 juta, mencapai 241.700 orang.
 
Panduan ini membantu kamu memahami langkah awal, memilih aplikasi, menganalisis pasar, dan mengelola risiko agar bisa memulai dengan aman melalui Pluang, platform yang diawasi OJK dan bersertifikat ISO/IEC 27001.
 

 

Apa Itu Cryptocurrency Trading?


Cryptocurrency trading adalah aktivitas jual-beli aset seperti Bitcoin atau Ethereum dalam periode singkat untuk meraih keuntungan dari fluktuasi harga. Berbeda dengan investasi jangka panjang (HODL), trading fokus pada analisis teknikal, momentum pasar, dan disiplin strategi.
 
Kelebihan cryptocurrency trading:
  • Potensi keuntungan tinggi, meski risikonya juga besar.
  • Pasar buka 24 jam sehari, 7 hari seminggu.
  • Banyak pilihan aset dengan karakteristik berbeda.
     
Kekurangan cryptocurrency trading:
  • Risiko tinggi karena volatilitas harga.
  • Membutuhkan pemahaman teknis, waktu, dan kedisiplinan ekstra.
 

Jenis-Jenis Cryptocurrency Trading Populer


Berikut adalah gaya trading yang populer di kalangan trader crypto:
  1. Day Trading - beli-jual dalam sehari untuk memanfaatkan volatilitas.
  2. Swing Trading tahan posisi beberapa hari/minggu.
  3. Scalping - trading cepat dengan target profit kecil tapi sering.
  4. HODL / Investasi Jangka Panjang - simpan bertahun-tahun dengan keyakinan nilai meningkat.
     

Langkah Awal Cryptocurrency Trading Bagi Pemula


Bagi pemula, berikut langkah paling praktis untuk memulai trading crypto:
  1. Pilih aplikasi trading crypto legal – gunakan aplikasi terpercaya yang sudah teregulasi OJK dan Bappebti. Serta memiliki sertifikat ISO (ISO/IEC 27001) untuk memastikan proteksi data dari exchange crypto.
  2. Daftar & verifikasi akun (KYC) – unggah KTP/paspor, lakukan selfie, lalu tunggu verifikasi.
  3. Pengenalan & edukasi trading crypto – sebelum benar-benar masuk ke pasar, pelajari istilah dasar seperti wallet, spot trading, dan leverage. Manfaatkan materi edukasi di Pluang  seperti artikel, panduan, dan webinar agar lebih siap.
  4. Deposit dana – Setelah verifikasi, lakukan deposit via transfer bank, e-wallet, atau virtual account; nominal fleksibel mulai Rp10 ribu.
  5. Pilih Aset crypto yang Tepat – Pemula biasanya mulai dari Bitcoin (BTC) atau Ethereum (ETH).
  6. Analisis Pasar Sebelum Trading - Lihat tren harga, berita terbaru, atau indikator teknikal.
  7. Terapkan Manajemen Risiko - Tentukan stop loss, target profit, dan jangan pakai seluruh modal.
  8. Mulai Trading (Buy/Sell) & Pantau Posisi - Lakukan eksekusi order dan cek portofolio secara berkala.
 

Analisis Pasar Cryptocurrency Trading

 
  1. Analisis Fundamental
Fokus pada faktor eksternal: regulasi (mendukung/membatasi adopsi), perkembangan teknologi blockchain yang meningkatkan utilitas, serta berita global seperti kolaborasi perusahaan besar. Ini memberi gambaran jangka menengah–panjang tentang prospek aset.
 
  1. Analisis Teknikal
Gunakan data historis harga & volume untuk memprediksi arah berikut. Indikator umum:
  • RSI: mendeteksi kondisi overbought/oversold.
  • MACD: membaca momentum tren.
  • Moving Average: mengukur arah tren.
  • Candlestick pattern: sinyal reversal/continuation.
 

Manajemen Risiko & Strategi Cryptocurrency Trading

 
  1. Batasi Risiko per Transaksi - Misalnya hanya 2–5% dari total modal di setiap transaksi. Dengan cara ini, kerugian di satu posisi tidak akan langsung menggerus seluruh portofolio.
  2. Gunakan Stop Loss - Menutup posisi otomatis di level tertentu agar kerugian tak membesar.
  3. Diversifikasi Aset - Jangan menaruh semua modal pada satu koin atau token saja.
 

Alat & Fitur Penting dalam Cryptocurrency Trading

 
  1. Stop Loss & Take Profit - Fitur ini membantu trader menjual aset secara otomatis di level harga tertentu.
  2. Limit Order & Market Order - Limit Order memungkinkan trader menentukan harga tertentu, dan order hanya akan tereksekusi ketika harga mencapai level tersebut.
  3. Price Alert - Price alert atau notifikasi harga memberi peringatan saat aset crypto menyentuh level target yang telah ditentukan.
 

Kesalahan Umum Pemula Saat Cryptocurrency Trading

 
  1. Tidak melakukan Riset (DYOR – Do Your Own Research) - Sebelum membeli aset crypto, pastikan kamu memahami proyeknya: tim pengembang, use case, komunitas, dan prospeknya. Banyak pemula membeli hanya karena tren atau rekomendasi media sosial tanpa riset sendiri.
  2. Overtrading - Terlalu sering membuka dan menutup posisi justru bisa menguras modal karena biaya transaksi bertambah dan keputusan sering diambil tanpa analisis matang.
  3. All-in pada Satu Aset - Menaruh seluruh modal pada satu aset sangat berisiko karena jika harga turun drastis, kerugian bisa sangat besar.
  4. Tidak Menggunakan Stop Loss - Mengabaikan stop loss bisa menyebabkan kerugian yang lebih besar dari yang direncanakan.
  5. Hindari FOMO & FUD - Jangan mengambil keputusan hanya karena takut ketinggalan (FOMO - Fear of Missing Out) saat harga naik, atau panik berlebihan (FUD - Fear, Uncertainty, Doubt) saat harga turun. Tetap disiplin mengikuti strategi dan rencana trading yang sudah dibuat.
 

Perbandingan Aset Cryptocurrency Populer

Tabel berikut memberi gambaran singkat aset utama untuk pemula:
Aset Harga (27 Oktober 2025) Kapitalisasi Pasar Karakteristik
BTC Rp1.908.823.034 Terbesar di dunia Relatif stabil, dianggap “emas digital”
ETH Rp69.848.419 #2 setelah BTC Basis DeFi & NFT, volatilitas moderat - tinggi
SOL Rp3.389.794 Top 10 global Blockchain cepat & murah, volatil tinggi
BNB Rp19.187.901 Top 5 global Utility token ekosistem Binance
 


FAQ Seputar Cryptocurrency Trading

1. Langkah awal Cryptocurrency Trading?

Pilih aplikasi yang sudah terdaftar di OJK dan Bappebti serta memiliki sertifikasi ISO/IEC 27001 seperti Pluang. Setelah itu, daftar akun, lakukan verifikasi identitas (KYC), deposit dana, lalu beli aset pertama seperti Bitcoin (BTC) atau Ethereum (ETH).
 
2. Apa Resiko Cryptocurrency Trading?
Trading crypto memiliki risiko tinggi karena harganya sangat fluktuatif dalam waktu singkat. Selain itu, faktor eksternal seperti regulasi dan sentimen pasar global juga bisa mempengaruhi harga secara drastis.
 
3. Main crypto minimal berapa?
Mulai main crypto modal kecil. Pluang memungkinkan investasi dari Rp10.000. Karena bisa beli pecahan, tak perlu 1 koin penuh—Rp100 ribu cukup untuk belajar dan berinvestasi bertahap.

4. Cryptocurrency Trading pakai aplikasi apa?

Pluang adalah aplikasi crypto terbaik di Indonesia yang telah teregulasi dan memperoleh rating 4,8 di Google Play Store. Selain aset crypto dan derivatif seperti crypto futures, Pluang juga menyediakan akses ke saham Amerika, ETF, options, emas, hingga reksa dana. Biaya kompetitif, fitur pro, dan konten edukasi komprehensif membantu pengguna mempersiapkan diri sebelum terjun ke pasar.
 
5. Bagaimana Cara Membeli dan Menjual Aset Crypto?
Di exchange yang terdaftar di OJK & Bappebti, pilih aset, masukkan nominal, konfirmasi pembelian. Untuk menjual, pilih aset di portofolio, tentukan jumlah, hasil penjualan masuk ke saldo akun.

6. Berapa harga crypto hari ini rupiah?

Harga crypto berubah setiap detik. Per 27 Oktober 2025:
  • Bitcoin: Rp1.908.823.034
  • Ethereum: Rp69.848.419
    Untuk update real-time, cek aplikasi Pluang.

7. Apakah pemula bisa untung dari Cryptocurrency Trading?

Bisa, asal memahami risiko, mulai dengan modal kecil, disiplin pada strategi, dan terus belajar. Banyak trader pemula rugi karena FOMO dan tidak punya trading plan.
 

Kesimpulan

Cryptocurrency trading bisa menjadi peluang profit tinggi, tapi juga penuh risiko. Kunci sukses: gunakan aplikasi aman seperti Pluang, pelajari analisis teknikal & fundamental, terapkan manajemen risiko, dan disiplin pada strategi.

Mulailah dengan modal kecil, pantau harga real-time, dan terus belajar agar lebih percaya diri menghadapi pasar crypto yang 24/7 hidup tanpa henti.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Rosa Anggreati)