Bom di SMAN 72 Diduga dari Siswa Korban Bullying, Ini Respons Kapolri

Lokasi ledakan di Masjid SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara. Foto: Dok. Media Indonesia.

Bom di SMAN 72 Diduga dari Siswa Korban Bullying, Ini Respons Kapolri

Kautsar Widya Prabowo • 7 November 2025 19:33

Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons terduga pelaku bom di ledakan di SMAN 72 Jakarta merupakan siswa korban perundungan atau bullying. Dia menegaskan kabar itu masih didalami kepolisian.

"Untuk saat ini salah satu yang dari yang saat ini melakukan operasi terduga pelaku, dan untuk motif memang saat ini sedang kita dalami berbagi macam informasi, tentunya akan kita kumpulkan supaya menjadi satu informasi yang bulat pada saat diinformasikan," kata Listyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 7 November 2025.
 


Listyo mengatakan pihaknya juga sudah mengantongi terduga pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta. Identitas pelaku masih didalami.

"Untuk terduga pelaku saat ini sudah kita dapatkan, anggota sedang melakukan pendalaman terkait dengan identitas pelaku, kemudian juga lingkungan pelaku, termasuk rumah dan hal-hal lain yang saat ini sedang kita dalami," kata Listyo.


Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Foto: Dok. BPMI Sekretariat Presiden.

Seorang siswa yang diduga sebagai korban perundungan atau bullying, disebut membawa dan meledakkan bom rakitan tersebut. Salah satu siswa kelas XI SMAN 72 Jakarta, Sela, menyebutkan bom rakitan atau bom molotov yang ditemukan di masjid sekolah diduga dibawa oleh siswa yang kerap menjadi korban bullying.

"Saya menduga siswa ini ingin balas dendam dan bunuh diri. Tadi saya lihat ada tiga jenis bom dan hanya dua yang meledak," ucap Sela seperti dikutip dari Media Indonesia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fachri Audhia Hafiez)