Ketua Umum (Ketum) DPP PPP Muhamad Mardiono menyambangi pengurus DPP Perti. Foto: Istimewa.
Anggi Tondi Martaon • 12 November 2025 22:33
Jakarta: Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono beserta jajaran melakukan kunjungan silaturahmi ke Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Tarbiyah Islamiyah (DPP Perti). Perti merupakan organisasi Islam yang menjadi salah satu unsur fusi pendiri PPP pada 1973.
Dalam pertemuan tersebut, Mardiono diterima langsung oleh Ketua Umum DPP Perti Dr. Ir. Zulkarnain Khamsa beserta Sekjen DPP Perti Dr. Undrizon, dan jajarannya. Silaturahmi kali ini untuk mempererat kembali tali sejarah dan semangat perjuangan.
“Alhamdulillah, hari ini saya bersilaturahmi ke DPP Perti. Kami membahas bagaimana Perti sebagai bagian dari fusi pendiri PPP terus bergandeng tangan dan berkesinambungan untuk membangkitkan kembali gelora semangat kader PPP dan kader Perti bersama-sama menyongsong Pemilu 2029,” ujar Mardiono, melalui keterangan tertulis, Rabu, 12 November 2025.
Mardiono menegaskan bahwa Perti memiliki peran strategis dalam menggerakkan basis pendidikan, dakwah, dan sosial yang sejalan dengan misi perjuangan PPP. Ia pun mengaku sinergi ini tidak hanya berhenti pada tingkat pusat, tetapi juga menjangkau hingga ke daerah-daerah.
“Kami akan terus bersinergi dengan kader-kader Perti, baik di struktur maupun di luar struktur partai, untuk membangun kemenangan PPP di Pemilu 2029. Perti adalah organisasi yang konsisten di bidang pendidikan, dakwah, dan sosial. Nilai-nilainya yang tentu harus diimplementasikan dalam perjuangan politik PPP,” ungkap Mardiono.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Perti Dr. Ir. Zulkarnain Khamsa menyambut hangat kunjungan Mardiono. Ia mengibaratkan silaturahmi ini sebagai bagian dari membangkitkan sesuatu yang bernilai tinggi yang sempat terpendam.

“Alhamdulillah, dengan kehadiran Pak Ketum PPP Mardiono kami sangat bergembira. Seperti pepatah di Sumatera Barat, ini ibarat membangkit batang terandam. Kami siap mendukung penuh kebangkitan PPP secara nasional di bawah kepemimpinan beliau,” kata Zulkarnain.
Ia menegaskan, Perti dan PPP memiliki akar sejarah serta ideologi yang sama. Yakni, berasaskan Islam dan berpijak pada semangat pengabdian kepada umat dan bangsa. Oleh karena itu, sinergi ini diharapkan mampu membawa manfaat besar bagi kemaslahatan umat di Indonesia.
“Kami dari Perti akan terus menyokong bagaimana PPP bisa bangkit. Silaturahmi ini bukan hanya simbolik, tetapi langkah nyata untuk membangkitkan bangsa dan negara agar menjadi yang terbaik,” ujar Zulkarnain.
Dengan semangat kebersamaan ini, PPP dan Perti bertekad melanjutkan perjuangan politik umat Islam melalui langkah-langkah strategis menuju Pemilu 2029, memperkuat nilai dakwah, pendidikan, dan sosial ebagai fondasi kebangkitan politik Islam di Indonesia.