Keluarga Sebut Almarhum Diplomat Arya Mencintai Pekerjaannya

Yogyakarta: Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan telah pergi dengan meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya. Namun, di balik cara kepergiannya, Arya Daru disebut menikmati hal-hal yang dikerjakan sebagai ASN di bawah naungan Kemenlu. 

"Daru itu kalau dengan saya tidak menceritakan detail tentang pekerjaannya. Yang saya tahu, Daru selalu senang tentang pekerjaanya," kata kakak ipar almarhum Arya Daru, Meta Bagus di Jalan Munggur, Jomblang, Janti, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Kamis, 10 Juli 2025. 
 
Momen saat libur bekerja jadi ajang mendengarkan cerita. Meta Bagus mengatakan Arya Daru begitu cinta dengan pekerjaan yang dijalani. 

"Dia excited waktu dinas, layaknya orang cinta dengan pekerjaan," kata dia. 
 

Baca:  Pihak Keluarga Serahkan Pengusutan Kasus Kematian Diplomat Kemenlu ke Polisi

Kematian Arya Daru memunculkan beragam dugaan penyebab yang santer di dunia maya. Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri, Judha Nugroho, yang datang menyampaikan duka cita ke Yogyakarta juga menyebut Arya Daru menjalani pekerjaan yang fokus dalam perlindungan WNI.

Arya Daru juga disebut pernah menjadi saksi dalam pengusutan kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Namun demikian, Meta Bagus menyebut apa yang dikerjakan Arya Daru merupakan bagian risiko. 

"Kalau dia lantas jadi apa-apa (saksi) ya mungkin urusan pekerjaannya, tapi yang kami rasakan dia itu senang, selalu excited cerita pekerjaannya," ucap Meta Bagus.

Sebelumnya diberitakan, Arya Daru Pangayunan alias ADP, 37, ditemukan tak bernyawa dengan kondisi kepala dilakban di indekosnya, Jalan Gondangdia Kecil 22, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 8 Juli 2025. Korban diketahui Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI. Jenazah Arya Daru dimakamkan di Pemakaman Umum Sunthen Janti, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul.