Pasar Saham Bak 'Roller Coaster' Hari Ini

Ilustrasi IHSG melemah. Foto: dok MI.

Pasar Saham Bak 'Roller Coaster' Hari Ini

Husen Miftahudin • 13 March 2025 16:38

Jakarta: Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini mengalami pelemahan tipis.

Berdasarkan pemantauan, IHSG pada awal pembukaan perdagangan sempat melejit. Sayang, tren positif tersebut tak bertahan lama. Pasar saham kemudian ambruk cukup dalam.

Tak berapa lama, saham-saham kemudian pulih dari keadaan. IHSG bahkan mulai stabil meski berada di zona merah hingga penutupan perdagangan siang.

Pascajeda, pasar modal bergejolak kembali dengan tren menurun. Kondisi gejolak ini terus terjadi hingga bel penutupan perdagangan hari ini.

Mengutip laman RTI, Kamis, 13 Maret 2025, IHSG ditutup di posisi 6.647,41 atau turun 17,62 poin, setara 0,26 persen.

Saat bel pembukaan perdagangan, IHSG bertengger di posisi 6.665,04. Gerak indeks sempat menyentuh level tertinggi di posisi 6.707,38 dan level terendahnya di 6.618,53.

Adapun volume perdagangan hari ini tercatat sebanyak 15,86 miliar lembar saham senilai Rp8,84 triliun. Sebanyak 322 saham melemah, 287 saham menguat, dan 189 saham stagnan.
 

Baca juga: IHSG Dibuka Melempem ke 6.645,52


(Ilustrasi pergerakan saham pada IHSG. Foto: Medcom.id)
 

Wall Street ditutup bervariasi


Di sisi lain, saham AS berakhir bervariasi pada perdagangan Rabu waktu setempat setelah rilis laporan harga konsumen yang meyakinkan, yang membantu pasar pulih dari penurunan tajam yang didorong oleh kekhawatiran atas kesehatan ekonomi AS.

Dow Jones Industrial Average tercatat turun 82,55 poin, atau 0,20 persen, menjadi 41.350,93. S&P 500 naik 27,23 poin, atau 0,49 persen, menjadi 5.599,3. Indeks Komposit Nasdaq naik 212,36 poin, atau 1,22 persen, menjadi 17.648,45.

Enam dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan teknologi dan layanan komunikasi memimpin penguatan dengan kenaikan masing-masing sebesar 1,56 persen dan 1,43 persen. Sementara itu, sektor barang kebutuhan pokok dan kesehatan memimpin penguatan dengan penurunan masing-masing sebesar 2,02 persen dan 1,02 persen.

Saham AS anjlok tajam dalam dua hari pertama minggu ini, menyusul kinerja mingguan terburuk minggu lalu untuk indeks-indeks utama, karena kecemasan investor meningkat atas kebijakan-kebijakan pemerintahan Trump, khususnya tarif, serta risiko kemerosotan ekonomi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)