Dirjenpas Minta Masyarakat Kutacane Bantu Cari Napi yang Kabur

Aceh Tenggara: Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Mashudi, turun langsung ke Kutacane, Aceh Tenggara, memohon bantuan kepada para camat, kepala desa, tokoh masyarakat, dan tokoh agama setempat. Permohonan ini terkait upaya pengembalian puluhan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kutacane yang masih berada di luar usai kabur pada Senin, 10 Maret 2025.

"Saya mohon kepada camat, kades, masyarakat, tokoh agama, Dandim, Kapolres, dan semua pihak. Tinggal 26 lagi warga binaan yang belum kembali," kata Mashudi, Kamis,13 Maret 2025.

Baca:  Viral Puluhan Napi Lapas Kutacane Kabur, Kalapas: Bermula dari Tuntutan Bilik Asmara

Permohonan tersebut disampaikan dalam audiensi yang digelar bersama Bupati Aceh Tenggara, Salim Fakhry, anggota Komisi III DPR RI, Teuku Ibrahim, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Aula Pendidikan Aceh Tenggara. Mashudi menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kolaborasi seluruh pihak yang telah membantu proses pemulihan Lapas Kutacane pasca-pelarian warga binaan.

"Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih kepada semua keluarga dan perangkat masyarakat yang telah membantu mengantarkan warga binaan kami kembali ke dalam Lapas Kutacane," ujar dia.

Terkait permasalahan kelebihan beban Lapas Kutacane, pihaknya menyampaikan segera mengatasi bersama-sama. Sebelumnya, Anggota Komisi III DPR RI, Teuku Ibrahim, menyampaikan dukungannya untuk pembangunan Lapas Kutacane yang baru untuk mengatasi kelebihan kapasitas.